Mendengar Alquran Lalu Menyombongkan Diri



mendengar bacaan alquran (13)

Salah satu makna sombong adalah menolak kebenaran. Ketika dibacakan ayat tentang kisah kaum nabi Luth yang diadzab karena perilaku sex yang menyimpang, kaum liberal pendukung LGBT justru menyalahlah nabi Luth. Mereka menuduh Luth sebagai nabi egois dan terlalu sibuk mengurusi masalah privat.

Saat ayat-ayat yang mengajak berhukum dengan hukum Alloh dibeberkan, kaum sekuler lebih memilih hukum negeri dan menyebutnya sebagai harga mati. Mereka tak segan menebar ancaman pencabutan kewarganegaraan dan pengusiran bagi siapa yang tidak tunduk dengan hukum thogut itu. Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang berada di bumi Alloh. Sikap seperti ini dikomentari oleh Alloh :

وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِ آَيَاتُنَا وَلَّى مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا كَأَنَّ فِي أُذُنَيْهِ وَقْرًا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ  

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan-akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan adzab yang pedih [luqman : 7]

وَيْلٌ لِكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ  يَسْمَعُ آَيَاتِ اللَّهِ تُتْلَى عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَأَنْ لَمْ يَسْمَعْهَا فَبَشِّرْهُ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ وَإِذَا عَلِمَ مِنْ آَيَاتِنَا شَيْئًا اتَّخَذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ مِنْ وَرَائِهِمْ جَهَنَّمُ وَلَا يُغْنِي عَنْهُمْ مَا كَسَبُوا شَيْئًا وَلَا مَا اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ  

Itulah ayat-ayat Allah yang Kami membacakannya kepadamu dengan sebenarnya; maka dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam) Allah dan keterangan-keterangan-Nya. Kecelakaan yang besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa, dia mendengar ayat-ayat Allah dibacakan kepadanya kemudian dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka beri kabar gembiralah dia dengan adzab yang pedih. Dan apabila dia mengetahui barang sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka ayat-ayat itu dijadikan olok-olok. Merekalah yang memperoleh adzab yang menghinakan. Ini (Al Qur'an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Tuhannya bagi mereka adzab yaitu siksaan yang sangat pedih [aljatsiyah : 6-10]