Orang-Orang Yang Tersentuh Oleh Bacaan Alquran Lalu Masuk Islam



mendengar bacaan alquran (5)

Diantaranya adalah Umar Bin Khothob. Maksud hati ingin membunuh rosululloh shollallohu alaihi wasallam, saat melewati rumah adiknya, Umar mendengar surat thoha dibacakan. Iapun berkata :

من هذا فر قريش

Karena ayat ini, kaum Quraisy lari ?!

Selanjutnya ia berkata lagi :

يَنْبَغِي لِمَنْ يَقُوْلُ هذا ألاَّ يُعْبَدَ مَعَهُ غَيْرُهُ دَلُّوْنِيْ عَلَى مُحَمَّدٍ

Sudah selayaknya bagi siapa yang mengucapkan firman ini, tidak ada yang dibadahi bersamaNya selainNya. Tolong tunjukkan Muhammad kepadaku

Contoh kedua adalah raja Najasyi yang nasrani. Ketika ayat-ayat alquran yang berisi tentang keutamaan Isa dan ibunya, Maryam dibacakan, menangislah sang raja yang selanjutnya dengan penuh keikhlasan mengucapkan syahadat di hadapan Jafar Bin Abdul Muthollib hingga Alloh turunkan ayat :

وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ آَمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ  وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَى أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ يَقُولُونَ رَبَّنَا آَمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ  وَمَا لَنَا لَا نُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا جَاءَنَا مِنَ الْحَقِّ وَنَطْمَعُ أَنْ يُدْخِلَنَا رَبُّنَا مَعَ الْقَوْمِ الصَّالِحِينَ

Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata : Sesungguhnya kami ini orang Nasrani. Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata : Wahai Rob kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Qur'an dan kenabian Muhammad saw.) Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang shaleh [almaidah : 82-84]