Sikap Malaikat Saat Mendengar Firman Alloh



Malaikat Dengan Alloh (2)

Jangankan orang kafir, sebagian muslim ternyata banyak yang acuh saat lantunan ayat quran diperdengarkan. Akan tetapi itu tidak terjadi pada diri malaikat. Reaksi takut akan muncul pada diri mereka. Tidak itu saja, mereka akan pingsan ketika mendengar firman Alloh. Abu Huroiroh meriwayatkan sabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam :

إِذَا قَضَى اللَّهُ الأَمْرَ فِى السَّمَاءِ ضَرَبَتِ الْمَلاَئِكَةُ بِأَجْنِحَتِهَا خُضْعَانًا لِقَوْلِهِ كَالسِّلْسِلَةِ عَلَى صَفْوَانٍ يَنْفُذُهُمْ ذَلِكَ فَإِذَا فُزِّعَ عَنْ قُلُوبِهِمْ قَالُوا مَاذَا قَالَ رَبُّكُمْ ، قَالُوا لِلَّذِى قَالَ الْحَقَّ وَهْوَ الْعَلِىُّ الْكَبِيرُ

Apabila Allah menetapkan suatu perintah diatas langit, para malaikat mengepak-ngepakkan sayapnya, karena patuh akan  firmanNya, seolah-olah firman yang didengarnya itu bagaikan gemerincing rantai besi yang ditarik di atas batu rata, hal ini memekakkan mereka (sehingga jatuh pingsan karena ketakutan). Sehingga apabila telah dihilangkan rasa takut dari hati-hati mereka, mereka berkata : Apakah yang telah difirmankan oleh Robmu ?  Mereka menjawab : (perkataan) yang benar, dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar [HR Bukhori]

An Nawwas bin Sam’an Radhiallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah, bersabda :

إذا أراد الله تعالى أن يوحي بالأمر تكلم بالوحي أخذت السموات منه رجفة، أو قال : رعدة شديدة خوفا من الله U، فإذا سمع ذلك أهل السموات صعقوا وخروا سجدا، فيكون أول من يرفع رأسه جبريل ، فيكلمه الله من وحيه بما أراد، ثم يمر جبريل على الملائكة، كلما مر بسماء سأله ملائكتها : ماذا قال ربنا يا جبريل ؟، فيقول جبريل : قال الحق وهو العلي الكبير، فيقولون كلهم مثل ما قال جبريل، فينتهى جبريل بالوحي إلى حيث أمره الله".

Apabila Allah Subhanahu wata’ala hendak mewahyukan perintahnya, maka Dia firmankan wahyu tersebut, dan langit-langit bergetar dengan kerasnya karena takut kepada Allah, dan ketika para malaikat mendengar firman tersebut mereka pingsan dan bersujud, dan diantara mereka yang pertama kali bangun adalah Jibril, maka Allah sampaikan wahyu yang Ia kehendakiNya kepadanya, kemudian Jibril melewati para malaikat, setiap ia melewati langit maka para penghuninya bertanya kepadanya : apa yang telah Allah firmankan kepadamu ? Jibril menjawab : Dia firmankan yang benar, dan Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, dan seluruh malaikat yang ia lewati bertanya kepadanya seperti pertanyaan pertama, demikianlah sehingga Jibril menyampaikan wahyu tersebut sesuai dengan yang telah diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala kepadanya.