Antara Thoun Dan Corona (6)
Ia bagian dari rahmat Alloh bagi umat ini. Rahmat yang
dimaksud adalah kesyahidan bagi siapa saja yang mati lewat penyakit ini.
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضى الله عنه عَنِ
النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ الطَّاعُونُ شَهَادَةٌ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Dari Anas Bin Malik rodliyallohu anhu, dari nabi shollallohu
alaihi wasallam bersabda : Thoun adalah kesyahidan bagi setiap muslim [HR
Bukhori]
عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها زَوْجِ النَّبِىِّ
صلى الله عليه وسلم قَالَتْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ
الطَّاعُونِ ، فَأَخْبَرَنِى أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ
يَشَاءُ ، وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ ، لَيْسَ مِنْ
أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِى بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا ،
يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ ، إِلاَّ كَانَ
لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ
Dari Aisyah rodliyallohu anha istri nabi shollallohu alaihi
wasallam berkata : Aku bertanya kepada rosululloh shollallohu alaihi tentang
thoun. Beliau mengabarkan padaku bahwa ia adalah adzab yang Alloh kirim kepada
siapa yang dikehendaki dan Alloh menjadikannya sebagai rahmat bagi kaum
mukminin. Tidak ada seorangpun yang ditimpa thoun lalu ia tetap berada di
negerinya dalam keadaan bersabar lagi mengharap pahala dimana dia tahu bahwa
tidak akan menimpanya kecuali yang telah tetapkan baginya kecuali dia mendapat
pahala seperti mati syahid [HR Bukhori dan Ahmad]
Apa perbedaan antara syahid seseorang karena berperang dengan
penyakit thoun ? Perbedaannya adalah bagi siapa yang mati akibat terkena thoun,
jenazahnya masih dimandikan, dikafani dan disholatkan. Ini tidak berlaku bagi
muslim yang mati di medan jihad. Tidak perlu dimandikan, baju yang dikenakan
saat mati dalam perang tidak perlu dilucuti dan jenazahnya tidak perlu
disholatkan.
Pada hadits di atas, rosululloh shollallohu alaihi wasallam
memberi syarat kesyahidan dengan syarat, yaitu bersabar dengan tidak keluar
dari negerinya, ihtisab (mengharap pahala) dan meyakini tidak akan menimpa
penyakit itu kecuali atas ketentuan Alloh.
Ketika thoun adalah rahmat bagi kaum mukminin, sebaliknya ia
adalah adzab yang Alloh berikan kepada orang kafir