Antara Thoun Dan Corona (18)
Negeri itu adalah Madinah. Di tiap jalur masuk kota ini ada
dua malaikat yang siap menghalau datangnya dajal dan wabah thoun. Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلاَئِكَةٌ ،
لاَ يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Pada pintu-pintu masuk kota Madinah ada
malaikat (penjaga) dimana tidak akan memasukinya penyakit thoun dan tidak pula
dajjal [HR Bukhori, Muslim, Ahmad dan Malik]
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الْمَدِينَةَ مُشَبَّكَةٌ
بِالْمَلاَئِكَةِ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ يَحْرُسَانِهَا لاَ
يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلاَ الدَّجَّالُ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya Madinah terjaga oleh para malaikat.
Pada tiap-tiap pintu masuk ada dua malaikat yang keduanya menjaga supaya tidak
masuk penyakit thoun dan dajjal [HR Ahmad]
Kalau memang Madinah tidak mungkin dimasuki oleh thoun, lalu
bagaimana dengan pernyataan Abul Aswad tentang kematian yang ada di kota
Madinah pada masa Umar Bin Khothob menjabat sebagai kholifah ? Bukankah Abul
Aswad berkata :
عَنْ أَبِى الأَسْوَدِ قَالَ أَتَيْتُ الْمَدِينَةَ
وَقَدْ وَقَعَ بِهَا مَرَضٌ ، وَهُمْ يَمُوتُونَ مَوْتًا ذَرِيعًا
Dari Abul Asawad berkata : Aku mendatangi kota Madinah dan
saat itu telah muncul penyakit di dalamnya. Mereka mati dengan kematian yang
cepat (banyak) [HR Bukhori dan Ahmad]
Para ulama membenarkan terjangkitnya wabah di kota Madinah
yang menyebabkan penduduknya mati dalam
jumlah yang banyak, akan tetapi wabah yang dimaksud bukanlah thoun.