Dzikir Yang Diamalkan Agar Terhindar Dari Wabah Corona



Antara Thoun Dan Corona (24)

Corona adalah makhluq jahat yang dengannya banyak manusia jatuh sakit dan tidak sedikit yang tewas. Menjaga diri dari serangannya dengan berbagai metode medis, harus dilakukan. Akan tetapi sebagai seorang muslim, islam juga memberi petunjuk tentang protek diri agar selamat dari wabah corona. Setiap keluar rumah, jangan lupa membaca :

بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bacaan ini adalah penjamin bagi kita dari Alloh selama berada di luar rumah hingga kita kembali ke rumah. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَالَ يَعْنِى إِذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. يُقَالُ لَهُ كُفِيتَ وَوُقِيتَ. وَتَنَحَّى عَنْهُ الشَّيْطَانُ  زاد أبو داود : فيقول يعني : الشيطان لِشيطان آخر : كَيفَ لَكَ بِرجلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ ؟

Dari Anas Bin Malik berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa keluar dari rumahnya membaca “ Bismillah tawakkaltu ‘alalloh laa haula walaa kuwwata illaa billah (dengan menyebut nama Alloh, aku bertawakal kepada Alloh. Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan melainkan Alloh) “ Maka akan dikatakan : Engkau sudah dicukupkan dan dilindungi. Setanpun akan menjauh darinya  [HR Tirmidzi dan Ibnu Majah] Abu Daud menambahkan : Maka berkatalah setan kepada setan lainnya : Bagaimana mungkin bisa digoda seorang yang telah dijamin hidayah, kecukupan dan perlindungan ?

Selain itu, di pagi dan sore hari membaca :

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Nabi shollallohu alaihi wasallam menganjurkan untuk dibaca tiga kali sebagaimana sabdanya :

عَنْ عُثْمَانَ ابْن عَفَّانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ مَنْ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلاَءٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلاَءٍ حَتَّى يُمْسِىَ

Dari Utsman Bin Affan berkata : Aku mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa membaca “ Bismillahilladzii laa yadlurru ma’asmihi syaiun fil ardli walaa fis sama’ wahuwassmi’ul ‘aliim (Dengan menyebut nama Alloh, tidak ada yang datang madlorot dengan namaNya sesuatupun baik di bumi aupun di langit dan Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui) dibaca tiga kali maka tidak akan menimpa dirinya musibah yang datang mendadak hingga waktu pagi. Barangsiapa mengucapkannya pada pagi hari tiga kali maka tidak akan menimpa dirinya musibah yang datang mendadak hingga sore hari [HR Abu Daud]

عَنْ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِى صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَيَضُرُّهُ شَىْءٌ  

Dari Utsman Bin Affan rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang hamba mengucapkan di pagi hari dan sore hari “ Bismillahilladzii laa yadlurru ma’asmihi syaiun fil ardli walaa fissamaa wahuwassami’ul ‘aliim “ (Dengan menyebut nama Alloh, tidak ada yang datang madlorot sesuatupun di langit dan di bumi karena namaNya. Dia Maha mendengar lagi Maha mengetahui). Wirid ini dibaca tiga kali maka tidak akan datang madlorot sedikitpun [HR Tirmidzi]

Agar lebih sempurna, maka dilengkapi dengan bacaan :

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ

Dalam sebuah riwayat disebutkan :

عَنْ سُهَيْل بْن أَبِى صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَجُلاً مِنْ أَسْلَمَ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لُدِغْتُ اللَّيْلَةَ فَلَمْ أَنَمْ حَتَّى أَصْبَحْتُ. قَالَ  مَاذَا. قَالَ عَقْرَبٌ. قَالَ  أَمَا إِنَّكَ لَوْ قُلْتَ حِينَ أَمْسَيْتَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ تَضُرَّكَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ  

Dari Suhail Bin Abu Sholih dari bapaknya berkata : Aku mendengar seorang dari Aslam duduk di sisi rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Tiba-tiba datanglah seorang dari sahabatnya seraya bersabda : Wahai rosululloh, tadi malam aku disengat hingga aku tidak bisa tidur sampai pagi. Beliau bertanya : Apa itu ? Ia menjawab : Kalajengking. Beliau bersabda : Seandainyaengkau membaca ketika sore “ a’uudzu bikalimatillaahit taammati min syarri maa kholaq (Aku berlindung kepada kalam Alloh yang sempurna dari kejahatan makhluq), maka tidak ada madlorot yang datang kepadamu [HR Abu Daud]