Orang-Orang Mentertawakan Abdulloh Bin Mas’ud



Tertawa Dalam Timbangan Aqidah Dan Fiqih (36)

Mentertawakan fisik seseorang hukumnya haram karena hal itu berarti mentertawakan Alloh sebagai penciptanya. Oleh karena itu rosululloh shollallohu alaihi wasallam tidak rela ketika Abdulloh Bin Mas’ud menjadi bahan tertawaan karena kecil betisnya. Beliau bersabda :

وَاَلَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُمَا أَثْقَل فِي الْمِيزَان مِنْ أُحُد  

Demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh kedua betisnya lebih berat dalam timbangan daripada gunung uhud

Secara lengkap riwayat di atas adalah :

عَنْ زِرّ بْن حُبَيْشٍ أَنَّ عَبْد اللَّه بْن مَسْعُود " كَانَ يَجُزّ لِرَسُولِ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِوَاكًا مِنْ أَرَاك ، وَكَانَ فِي سَاقَيْهِ دِقَّة ، فَضَحِكَ الْقَوْم فَقَالَ النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَا يُضْحِككُمْ ؟ مِنْ دِقَّة سَاقَيْهِ ؟ وَاَلَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنَّهُمَا أَثْقَل فِي الْمِيزَان مِنْ أُحُد  

Dari Zirr Bin Hubais : Bahwa Abdulloh Bin Mas’ud memotong siwak dari kayu arak untuk rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Betis Ibnu Mas’ud kecil. Hal itu membuat orang-orang tertawa. Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Apa yang kalian tertawakan ? Mereka menjawab : Karena kecil betisnya. Beliau bersabda : Demi jiwaku yang ada di tanganNya, sungguh kedua betisnya lebih berat dalam timbangan daripada gunung uhud [HR Abu Hatim]