Tertawa Dalam Timbangan Aqidah Dan Fiqih (17)
Ummu Harom menceritakan bahwa rosululloh shollallohu
alaihi wasallam tidur lalu bangun dalam keadaan tertawa. Ummu Harom heran dan
bertanya :
يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا
يُضْحِكُكَ تَضْحَكُ مِنِّى يَا رَسُولَ اللَّهِ
Wahai rosululloh, apa yang membuat anda tertawa ? Engkau
mentertawakan diriku ?
Beliau menjawab :
لاَ
وَلَكِنْ مِنْ قَوْمٍ مِنْ أُمَّتِى يَخْرُجُونَ غُزَاةً فِى الْبَحْرِ مَثَلُهُمْ
مَثَلُ الْمُلُوكِ عَلَى الأَسِرَّةِ
Tidak, akan tetapi aku tertawa kepada suatu kaum yang
berperang di lautan. Permisalan mereka seperti raja-raja yang ada di atas
dipan-dipan
Beliau kembali tidur dan untuk kedua kalinya tertawa
lagi. Ummu Harom bertanya :
تَضْحَكُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مِنِّى
Engkau mentertawakan diriku wahai rosululloh ?
Beliau menjawab :
لاَ وَلَكِنْ مِنْ قَوْمٍ مِنْ
أُمَّتِى يَخْرُجُونَ غُزَاةً فِى الْبَحْرِ فَيَرْجِعُونَ قَلِيلَةً
غَنَائِمُهُمْ مَغْفُوراً لَهُمْ
Tidak, aku tertawa kepada suatu kaum dari kalangan
umatku yang keluar untuk berperang di lautan lalu mereka kembali membawa
sedikit ghonimah, akan tetapi mereka mendapat ampunan
Mendengar mimpi beliau, Ummu Harom berkata :
ادْعُ اللَّهَ أَنْ يَجْعَلَنِى
مِنْهُمْ
Berdoalah kepada Alloh agar Alloh menjadikan diriku
bagian dari mereka
Beliaupun mendoakannya. Apa yang terjadi sesudah itu ?
Di kemudian hari, akhirnya Ummu Harom dinikah oleh Ubadah Bin Shomit. Pasangan
suami istri ini ikut serta dalam perang melawan bangsa Romawi. Setelah berhasil
melewati laut. Ummu Harom mengendarai onta atau kuda lalu terjatuh yang
membuatnya mati syahid