Membangun Masjid (3)
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ عُثْمَانَ إبن عَفَّان قال إِنِّى
سَمِعْتُ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ
مِثْلَهُ فِى الْجَنَّةِ
Dari Utsman Bin Affan berkata : Sesungguhnya aku mendengar
nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang membangun masjid
dengan mengharap wajah Alloh maka Alloh akan membangunkan untuknya bangunan
yang semisalnya di dalam aljannah [HR Bukhori]
Ibnu Hajar Al Atsqolani mengomentari hadits di atas dengan
berkata :
وَفِيهِ إِشَارَةٌ إِلَى دُخُولِ فَاعِلِ ذَلِكَ
الْجَنَّةَ ، إِذْ الْمَقْصُودُ بِالْبِنَاءِ لَهُ أَنْ يَسْكُنَهُ ، وَهُوَ لَا
يَسْكُنُهُ إِلَّا بَعْدَ الدُّخُولِ
Di dalamnya terkandung isyarat bahwa pelakunya akan masuk
aljannah karena maksud dibangunkannya (bangunan di dalam aljannah) untuk
ditempati dan orang tersebut tidak akan menempatinya kecuali setelah
memasukinya.
Yang menjadi pertanyaan, apakah bangunan yang akan kita
dapati di dalam aljannah besar dan indahnya serupa dengan masjid yang kita
bangun di dunia ? Tentunya tidak, kenapa ? Karena balasan Alloh selalu lebih
baik dari amal yang dilakukan hambaNya. Alasan lain adalah sifat aljannah
beserta isinya yang tidak mungkin dibayangkan oleh siapapapun sebagaimana yang
disabdakan oleh nabi shollallohu alaihi wasallam :
عن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ
قَالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم:
قَالَ اللهُ تَعَالَى أعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ،
وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، وَاقْرَؤُوا إنْ
شِئْتُمْ : فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنِ
جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
السجدة : 17.
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh
shollallohu alaihi wasallam bersabda : Alloh Ta’ala berfirman : Aku telah
mempersiapkan bagi hamba-hambaKu yang sholih apa yang tidak bisa dibayangkan oleh
pandangan mata, tidak bisa didengar oleh telinga dan tidak akan terdetik oleh
hati manusia. Bacalah jika kalian mau “ Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan “
(assajdah : 17) [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu
Khuzaimah dan Darimi]
Untuk memahami balasan Alloh bagi orang yang punya andil
membangun masjid, kita perlu melihat sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى
الله عليه وسلم قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ
إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا
Dari Abu Huroiroh : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Tempat yang paling Alloh cintai adalah masjid-masjidnya dan tempat
yang paling Alloh benci adalah pasar-pasarnya [HR Muslim, Ibnu Hibban dan Ibnu
Khuzaimah]
Bila masjid adalah tempat atau bangunan di dunia yang paling
Alloh cintai, maka tempat atau bangunan yang paling Alloh cintai di akhirat adalah
bangunan yang Alloh berikan kepada orang yang di dunia pernah ikut membangun
masjid. Benarlah ketika Imam Nawawi berkata :
: أَنَّ فَضْله عَلَى بُيُوت الْجَنَّة كَفَضْلِ
الْمَسْجِد عَلَى بُيُوت الدُّنْيَا
Bahwa kemuliaannya atas rumah-rumah di dalam aljannah (bagi
orang yang pernah membangun masjid di dunia) seperti keutamaan masjid atas
seluruh rumah di dunia.
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Atsqolani 2/182
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi 2/293