Antara Masjdil Harom Dan Masjidil
Aqsho (4)
Kedudukan masjidil harom sebagai masjid paling mulia
menyebabkan kelipatan pahala sholat di dalamnya tidak bisa dikalahkan dengan
sholat di masjid-masjid lain di dunia ini. Ada kelipatan seratus ribu
dijanjikan Alloh lewat lesan nabinya shollallohu alaihi wasallam :
عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه
وسلم قَالَ صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى
أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ
فِيمَا
Dari Jabir : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam
bersabda : Sholat di masjidku lebih afdhol daripada seribu sholat di masjid
lainnya selain masjidil harom. Sholat di masjidil harom lebih afdhol dari
seratus ribu sholat di masjid lainnya [HR Ahmad dan Ibnu Majah]
Lalu bagaimana dengan masjidil aqsho ? Kemuliaannya jauh di
bawah masjidil harom, oleh karena itu kelipatannya yang diberikan hanya lima
ratus :
عَنْ أَبِي
اَلدَّرْدَاءِ رَفَعَهُ اَلصَّلَاة فِي
اَلْمَسْجِدِ اَلْحَرَام بِمِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ ، وَالصَّلَاة فِي مَسْجِدِي
بِأَلْفِ صَلَاة ، وَالصَّلَاة فِي بَيْتِ اَلْمَقْدِسِ بِخَمْسمِائَة صَلَاة
Dari Abu Darda (yang di marfu’kan) : Sholat di masjidl harom
setara dengan seratus ribu sholat. Sholat di masjidku setara dengan seribu
sholat dan sholat di baitul maqdis setara dengan lima ratus sholat [HR Albazzar
dan Thobroni]
Meski kelipatannya pahala jauh di bawah masjidil harom, akan
tetapi Alloh berikan keutamaan lainnya sebagaimana yang pernah dipinta oleh
Sulaiman :
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَمَّا فَرَغَ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ مِنْ بِنَاءِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ
سَأَلَ اللَّهَ ثَلَاثًا حُكْمًا يُصَادِفُ حُكْمَهُ وَمُلْكًا لَا يَنْبَغِي
لَأَحَدٍ مِنْ بَعْدِهِ وَأَلَّا يَأْتِيَ هَذَا الْمَسْجِدَ أَحَدٌ لَا يُرِيدُ
إِلَّا الصَّلَاةَ فِيهِ إِلَّا خَرَجَ مِنْ ذُنُوبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ
أُمُّهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا اثْنَتَانِ
فَقَدْ أُعْطِيَهُمَا وَأَرْجُو أَنْ يَكُونَ قَدْ أُعْطِيَ الثَّالِثَةَ
Dari Abdullah bin Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda : Ketika Sulaiman bin Dawud selesai membangun Baitul Maqdis ia meminta
Allah tiga hal, yaitu : Hukum yang sesuai dengan hukumNya, kerajaan yang tidak
dimiliki oleh orang-orang setelahnya, dan tidak ada seorang pun yang mendatangi
masjid ini kecuali untuk shalat, melainkan akan keluar semua dosanya
sebagaimana bayi yang dilahirkan ibunya. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda : Dua perkara pertama telah dikabulkan, dan aku berharap yang ketiga
juga telah diberikan [HR Ibnu Majah]