Menggabungkan Antara Amal Dzohir Dan
Batin Mengangkat Derajat
Amal Yang Bisa Mengangkat Derajat
(11)
Saat seorang terlihat menunaikan sholat, maka ia dinilai
sedang menunaikan ibadah dzohir (yang bisa dilihat mata). Ketika jiwanya tenang
dengan sholat, hatinya khusyu dan ikhlas maka ia sedang menunaikan ibadah
bathin.
Saat melakukan apapun, seorang muslim harus bisa
menggabungkan antara amalan dzohir dan batin. Bila keduanya menyatu, Alloh akan
berikan derajat kepadanya. Alloh berfirman :
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ
إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آَيَاتُهُ
زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ
عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Roblah
mereka bertawakal, (yaitu)
orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki
yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan
sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi
Robnya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. [al anfal : 2-4]
Ayat kedua menyebut tiga amalan batin, yaitu hati bergetar
saat disebut nama Alloh, bertambah iman ketika ayat dibacakan dan bertawakal.
Ayat ketiga berisi dua amaln dzohir, yaitu sholat dan infaq.
Manakala dua amalan ini berpadu, maka Alloh menyebutnya sebagai mukmin
sebenar-benarnya dan memberi janji berupa derajat, ampunan dan rizki mulia.
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di berkata :
لأنهم جمعوا بين الإسلام والإيمان، بين الأعمال
الباطنة والأعمال الظاهرة، بين العلم والعمل، بين أداء حقوق اللّه وحقوق عباده.
وقدم تعالى أعمال القلوب، لأنها أصل لأعمال الجوارح وأفضل منها
Karena mereka telah memadukan antara iman dan islam, amal
batin dan amal dzohir, ilmu dan amal, menunaikan hak-hak Alloh dan hak-hak
hamba-hambaNya. Alloh Ta’ala menyebut lebih awal amalan hati karena ia adalah
dasar dari amal anggota badan dan kedudukannya lebih afdhol
Maroji’ :
Taisir Karim Arrohman Fitafsir Kalamil Mannan, Syaikh
Abdurrohman Nashir Assa’di (maktabah syamilah) hal 177