Pertama Kali Menyeberangi Ash Shiroth
Keistimewaan Rosululloh Shollallohu
Alaihi Wasallam Yang Tidak Dimiliki Rosul-Rosul Lain (18)
Lima puluh ribu tahun kita akan berada dipadang mahsyar.
Setelah hisab dan catatan amal ditetapkan, maka acara selanjutnya adalah
menyeberangi ash shiroth. Sifat dari jembatan ini adalah lebih tipis dari
rambut dan lebih tajam dari pedang. Bila diinjak akan membuat tergelincir
karena sangat licin. Di bawahnya ada neraka jahannam.
Hanya dua kelompok yang akan menyeberanginya, yaitu mukmin
dan munafiq. Untuk orang kafir mereka akan langsung di lempar ke dalam neraka.
Saat penyeberangan dimulai, akan terjadi perbedaan mencolok antara mukmin dan
munafq. Orang-orang beriman akan diliputi cahaya. Kenapa itu bisa terjadi ?
Karena suasana saat itu gelap gulita. Agar mukmin tahu mana jembatan yang
dilalui maka Alloh berikan cahaya itu. Alloh berfirman :
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ بُشْرَاكُمُ الْيَوْمَ
جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ هُوَ
الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
(yaitu) pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki
dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan
mereka, (dikatakan kepada mereka) : Pada hari ini ada berita gembira untukmu,
(yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di
dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak [alhadid : 12]
Hal ini berbeda dengan kaum munafiqin. Tidak ada cahaya
sedikitpun pada mereka sehingga mereka berteriak meminta tolong kepada
orang-orang beriman. Permintaan itu ditolak oleh kaum mukminin. Alloh berfirman
:
يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ
لِلَّذِينَ آَمَنُوا انْظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِنْ نُورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا
وَرَاءَكُمْ فَالْتَمِسُوا نُورًا فَضُرِبَ بَيْنَهُمْ بِسُورٍ لَهُ بَابٌ
بَاطِنُهُ فِيهِ الرَّحْمَةُ وَظَاهِرُهُ مِنْ قِبَلِهِ الْعَذَابُ
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan
berkata kepada orang-orang yang beriman : Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil
sebahagian dari cahayamu. Dikatakan (kepada mereka) : Kembalilah kamu ke belakang
dan carilah sendiri cahaya (untukmu). Lalu diadakan di antara mereka dinding
yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya
dari situ ada siksa [alhadid : 13]
Mendapat penolakan, orang-orang munafiq, kembali menyampaikan
permohonannya dan untuk kedua kalinya ditolak :
يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ قَالُوا
بَلَى وَلَكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ
وَغَرَّتْكُمُ الْأَمَانِيُّ حَتَّى جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ
الْغَرُورُ
Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin)
seraya berkata : Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu ? Mereka
menjawab : Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu
(kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong
sehingga datanglah ketetapan Allah; dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh
(syaitan) yang amat penipu [alhadid : 14]
Terlepas dari itu semua, yang perlu diketahui adalah bahwa
rosululloh shollallohu alaihi wasallam dan umatnyalah yang pertama kali
menyeberangi jembatan itu. Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda :
عَنْ أَبِى
هُرَيْرَةَ رضى
الله عنه أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ نَحْنُ
الآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu
bahwa ia mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Kita
adalah umat terakhir akan tetapi menjadi yang pertama di hari kiamat
عَنْ أَبِى
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَيُضْرَبُ الصِّرَاطُ
بَيْنَ ظَهْرَىْ جَهَنَّمَ فَأَكُونُ أَنَا وَأُمَّتِى أَوَّلَ مَنْ يُجِيزُ
Dari Abu Huroiroh berkata :
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Shiroth dibentangkan diantara
neraka jahanam. Aku dan umatku adalah yang pertama kali menyeberanginya [HR
muslim]