Kapan Kita Membaca A’udzu (12)
Ini dibaca sebelum masuk wc. Anas Bin Malik meriwayatkan :
عَنْ أنَسٍ كَانَ النَّبِىُّ صلى الله
عليه وسلم إِذَا دَخَلَ الْخَلاَءَ قَالَ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ
الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Dari Anas : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam apabila
hendak masuk wc, beliau bersabda : Ya Alloh sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu dari khubuts (setan laki-laki) dan khobaits (setan perempuan) [HR
Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban]
Kenapa bacaan :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ
الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
dibaca sebelum masuk wc ? Karena lafdzul jalalah tidak boleh
diucapkan di tempat ini sebagaimana yang diterangkan oleh banyak ulama. Di
samping itu, dalam salah satu riwayat Bukhori, terdapat lafadz :
إِذَا
أَرَادَ أَنْ يَدْخُلَ
Bila hendak masuk
Hadits di atas menunjukkan keberadaan setan di tempat ini.
Sifat asli setan yang jahat, menyebabkan kita diperintahkan Alloh untuk memohon
perlidungan kepadaNya dari kejahatannya.
Maroji’ :
Syarh Ibnu Bathol 1/248