Kapan Kita Membaca A’udzu (3)
Setan tidak membiarkan pembaca alquran kecuali mereka goda.
Untuk itulah, Alloh memerintahkan kita berta’awudz sebelum membaca alquran.
Alloh berfirman :
فَإِذَا قَرَأْتَ
الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk [annahl : 98]
Bila perintah ini ditunaikan, Alloh memberikan jaminan
penjagaan. Oleh karena itu, pada ayat berikutnya Alloh berfirman :
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas
orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Robnya [annahl : 99]
Perintah ini berlaku bagi pembaca alquran saat sholat dan di
luar sholat. Khusus saat sholat, sebelum membaca alfatihah, dianjurkan membaca
ta’awudz :
أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِ
Aku berlindung kepada Alloh dari setan (dari tiupan, ludahan
dan gangguannya) [HR Abu Daud]
Atau bisa juga memberikan tambahan lafadz :
أعوذ بالله السميع العليم، من الشيطان
الرجيم، من هَمْزه ونَفْخِه ونَفْثه