Melihat Ke Atas (11)
Kenapa doa dipanjatkan sambil melihat ke atas ? Karena Alloh
ada di atas maka sudah sepantasnya pandangan diarahkan ke langit. Imam Nawawi
memberi penjelasan tambahan dengan
berkata :
لِأَنَّ السَّمَاء قِبْلَة الدُّعَاء كَمَا أَنَّ
الْكَعْبَة قِبْلَة الصَّلَاة
Karena langit kiblat doa sebagaimana ka’bah adalah kiblat
sholat
Diantara dalil tentang melihat ke atas saat berdoa adalah :
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى
الله عليه وسلم اسْتَسْقَى فَأَشَارَ بِظَهْرِ كَفَّيْهِ إِلَى اَلسَّمَاءِ
Dari
Anas Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memohon
hujan, lalu beliau memberi isyarat dengan punggung kedua telapak tangannya ke langit
[HR Muslim]
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ
النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا أَهَمَّهُ الأَمْرُ
رَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَإِذَا اجْتَهَدَ فِى الدُّعَاءِ قَالَ يَا حَىُّ يَا قَيُّومُ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa nabi shollallohu alaihi wasallam
bila dibentur masalah maka beliau mengangkat kepalanya ke langit seraya
bersabda “ Maha Suci Alloh yang Maha Agung “ dan bila bersungguh-sungguh dalam
berdoa, beliau bersabda “ Wahai yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Tegak “ [HR
Tirmidzi]
Meski demikian, bila berdoa di lakukan saat sholat maka
melihat ke atas hukumnya haram sebagaimana disabdakan oleh nabi shollallohu
alaihi wasallam :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ رَفْعِ أَبْصَارِهِمْ عِنْدَ
الدُّعَاءِ فِي الصَّلَاةِ إِلَى السَّمَاءِ أَوْ لَتُخْطَفَنَّ أَبْصَارُهُمْ
Dari Abu Huroiroh : Bahwa rosululloh shollallohu alaihi
wasallam bersabda : Sungguh benar-benar kaum itu menghentikan kebiasaan
mengangkat pandangan ke langit saat berdoa ketika sholat atau sungguh
benar-benar akan disambar penglihatan mereka [HR Nasa’i]
Penulis aunul ma’bud berkata :
وَالْعِلَّة فِي ذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا رَفَعَ
بَصَره إِلَى السَّمَاء خَرَجَ عَنْ سَمْت الْقِبْلَة أَعْرَضَ عَنْهَا وَعَنْ
هَيْئَة الصَّلَاة وَالظَّاهِر أَنَّ رَفْع الْبَصَر حَال الصَّلَاة حَرَام
لِأَنَّ الْعُقُوبَة بِالْعَمَى
Alasan dari haramnya melihat ke atas saat berdoa ketika
sholat adalah karena bila dia mengarahkan pandangannya ke langit maka dia telah
keluar dan berpaling dari arah kiblat dan sikap sholat. Secara dzohir mengangkat
pandangan saat sholat hukunya haram karena hukumannya adalah kebutaan
Maroji’ :
Aunul Ma’bud 2/408
Syarh Shohih Muslim, Imam Nawawi 2/171