Melihat Ke Atas (12)
Terjadi gerhana matahari di Madinah. Kaum muslimin menunaikan
sholat gerhana yang diikuti oleh kaum laki-laki dan wanita. Rupanya hal itu
belum diketahui oleh sebagian kaum muslimin sebagaimana yang terjadi pada diri
Asma saudari kandung dari Aisyah. Asma berkata :
عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى
عَائِشَةَ رضى الله عنها وَهِىَ تُصَلِّى قَائِمَةً وَالنَّاسُ قِيَامٌ فَقُلْتُ
مَا شَأْنُ النَّاسِ فَأَشَارَتْ بِرَأْسِهَا إِلَى السَّمَاءِ . فَقُلْتُ آيَةٌ .
فَقَالَتْ بِرَأْسِهَا أَىْ نَعَمْ .
Dari Asma berkata : Aku masuk menemui Aisyah rodliyallohu
anha saat ia menunaikan sholat sambil berdiri. Orang-orang juga berdiri
menunaikan sholat. Aku berkata : Apa yang terjadi pada orang-orang ? Aisyah
memberi isyarat dengan kepalanya ke aarah langit. Aku berkata : Tanda kekuasaan
Alloh. Ia berkata dengan kepalanya, maksudnya “ Ya “ [HR Bukhori Muslim]
Hadits di atas memberi pelajaran :
1. Sholat gerhana
ditunaikan secara berjamaah yang diikuti kaum laki-laki dan wanita
2. Gerhana matahari
bagian dari tanda kekuasaan Alloh
3. Boleh bertanya
sesuatu kepada orang yang sedang menunaikan sholat
4. Orang yang
sedang menunaikan sholat diperbolehkan memberi jawaban dengan isyarat