Kapan Kita Membaca A’udzu (36)
Saat lahir, biasanya bayi disambut dengan kumandang adzan di
telinga kanan dan iqomat di telinga kiri. Sebenarnya ada bacaan lain yang bisa
kita ucapkan bagi anak-anak kita sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas
:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضى الله عنهما قَالَ كَانَ
النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا
إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ ، أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ
كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
Dari Ibnu Abbas rodliyallohu anhuma berkata : Nabi
shollallohu alaihi wasallam pernah membaca ta’awudz bagi Hasan dan Husain dan
beliau bersabda : Sesungguhnya bapak kalian berdua (Ibrohim alaihissalam)
pernah menta’awudzkan Ismail dan Ishaq dengan bacaan ini, yaitu “ Aku
berlindung dengan kalam Alloh yang sempurna dari setiap setan dan binatang
berbisa dan dari setiap ainun lammah (penyakit yang membuat gila) [HR Bukhori,
Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah]