Keledai Sebagai Tamtsil Bagi Orang Yang Lari Mendengar Firman Alloh

 

Keledai Sebagai Tamtsil Bagi Orang  Yang Lari Mendengar Firman Alloh

Keledai Dalam Timbangan Aqidah (13)

Terhadap wahyu, para sahabat memiliki sifat yang menunjukkan kerinduan mereka terhadap turunnya ayat dari langit. Mereka selalu mencari berita agar tidak terlambat dari mendengar firman Alloh yang baru saja dibacakan jibril kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam.

Sikap ini berbeda jauh dengan orang-orang kafir. Mereka selalu menghindar bahkan terkesan takut dengan peringatan. Perilaku mereka ditamtsilkan oleh Alloh dengan keledai yang lari saat melihat binatang buas :

فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ  كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُسْتَنْفِرَةٌ  فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍ   

Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah) ?, seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari daripada singa [almuddats-tsir : 49-51]