Diantara Syair Jahiliyyah Yang Benar

 

Syair Dalam Timbangan Aqidah (11)

Pada masa jahiliyyah, ada seorang penyair bernama Labid. Meski belum mengenal islam, ia pernah mengeluarkan syair. Isinya selaras dengan tauhid yang dibawa oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam sehingga suatu saat beliau membenarkan apa yang pernah ia katakan. Abu Huroiroh meriwayatkan :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَصْدَقُ كَلِمَةٍ قَالَهَا شَاعِرٌ كَلِمَةُ لَبِيدٍ أَلاَ كُلُّ شَىْءٍ مَا خَلاَ اللَّهَ بَاطِلٌ  

Dari Abu Huroiroh berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Kalimat yang paling benar yang diucapkan penyair adalah kalimat Labid “ Ingatlah, segala sesuatu selain Alloh adalah batil [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah] 

Setelah masuk islam, ia meninggalkan dunia syair hingga ketika Umar Bin Khothob memintanya untuk membaca syair, ia berkata :

قَدْ أَبْدَلَنِي اللَّه بِالشِّعْرِ سُورَة الْبَقَرَة

Alloh telah menggantikan syair yang aku miliki dengan surat albaqoroh

Labid tinggal di kota Kufah antara pemerintahan Umar Bin Khothob dan Utsman Bin Affan hingga akhirnya meninggal di usia 150 tahun

Maroji’ :

Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Atsqolani 11/158