Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam Menunaikan Sholat Idul Fitri Tanggal Dua Syawal

 

Problem yang pernah dihadapi nabi shollallohu alaihi wasallam saat sholat (7)

Ini terjadi karena nabi shollallohu alaihi wasallam dan seluruh penduduk Madinah tidak ada yang berhasil merukyat hilal di ujung tanggal 29 romadlon. Karena itulah diputuskan keesokan harinya, shoum tetap ditunaikan.

Ketika umat islam menunaikan shoum di tanggal 30 romadlon menurut ketetapan mereka, tiba-tiba datanglah serombongan kafilah. Mereka heran melihat suasana kota Madinah belum tampak kegembiraan dari penduduknya dengan suasana hari raya. Akhirnya mereka memberi kesaksian atas terbitnya hilal di hari kemarin. Abu Umar Bin Anas berkata :

عَنْ أَبِي عُمَيْرِ بْنِ أَنَسٍ, عَنْ عُمُومَةٍ لَهُ مِنَ اَلصَّحَابَةِ, أَنَّ رَكْبًا جَاءُوا, فَشَهِدُوا أَنَّهُمْ رَأَوُا الْهِلَالَ بِالْأَمْسِ, فَأَمَرَهُمْ اَلنَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنْ يُفْطِرُوا, وَإِذَا أَصْبَحُوا يَغْدُوا إِلَى مُصَلَّاهُمْ  

Dari Abu Umairah Ibnu Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu dari paman-pamannya di kalangan shahabat bahwa suatu kafilah telah datang, lalu mereka bersaksi bahwa kemarin mereka telah melihat hilal (bulan sabit tanggal satu), maka Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar berbuka dan esoknya menuju tempat sholat mereka [HR Ahmad dan Abu Dawud]