Mengenal selul-beluk jin (11)
Berkenaan dengan ini, Abu Saib berkata :
عَنْ أَبِى السَّائِبِ قَالَ أَتَيْتُ
أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِىَّ فَبَيْنَا أَنَا جَالِسٌ عِنْدَهُ سَمِعْتُ تَحْتَ
سَرِيرِهِ تَحْرِيكَ شَىْءٍ فَنَظَرْتُ فَإِذَا حَيَّةٌ فَقُمْتُ فَقَالَ أَبُو
سَعِيدٍ مَا لَكَ فَقُلْتُ حَيَّةٌ هَا هُنَا. قَالَ فَتُرِيدُ مَاذَا قُلْتُ
أَقْتُلُهَا. فَأَشَارَ إِلَى بَيْتٍ فِى دَارِهِ تِلْقَاءَ بَيْتِهِ فَقَالَ
إِنَّ ابْنَ عَمٍّ لِى كَانَ فِى هَذَا الْبَيْتِ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ
الأَحْزَابِ اسْتَأْذَنَ إِلَى أَهْلِهِ وَكَانَ حَدِيثَ عَهْدٍ بِعُرْسٍ فَأَذِنَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَمَرَهُ أَنْ يَذْهَبَ بِسِلاَحِهِ
فَأَتَى دَارَهُ فَوَجَدَ امْرَأَتَهُ قَائِمَةً عَلَى بَابِ الْبَيْتِ فَأَشَارَ
إِلَيْهَا بِالرُّمْحِ فَقَالَتْ لاَ تَعْجَلْ حَتَّى تَنْظُرَ مَا أَخْرَجَنِى. فَدَخَلَ الْبَيْتَ فَإِذَا حَيَّةٌ مُنْكَرَةٌ
فَطَعَنَهَا بِالرُّمْحِ ثُمَّ خَرَجَ بِهَا فِى الرُّمْحِ تَرْتَكِضُ قَالَ فَلاَ
أَدْرِى أَيُّهُمَا كَانَ أَسْرَعَ مَوْتًا الرَّجُلُ أَوِ الْحَيَّةُ فَأَتَى
قَوْمُهُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا ادْعُ اللَّهَ أَنْ
يَرُدَّ صَاحِبَنَا. فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا
لِصَاحِبِكُمْ ثُمَّ قَالَ إِنَّ نَفَرًا
مِنَ الْجِنِّ أَسْلَمُوا بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ أَحَدًا مِنْهُمْ
فَحَذِّرُوهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ إِنْ بَدَا لَكُمْ بَعْدُ أَنْ تَقْتُلُوهُ
فَاقْتُلُوهُ بَعْدَ الثَّلاَثِ
Dari Abu As-Sa’ib, ia berkata : Aku pernah mengunjungi Abu
Sai’d al-Khudri. Ketika aku sedang duduk di sisinya, aku mendengar gerakan
sesuatu di bawah tempat duduknya, aku langsung melihatnya, dan ternyata seekor
ular, sehingga aku langsung berdiri. Abu Sai’d kemudian berkata : Ada apa
denganmu ? Aku menjawab : Ada ular di sini. Dia kembali berkata : Lalu apa yang
akan engkau lakukan ? Aku menjawab : Aku akan membunuhnya. Dia kemudian pergi
ke rumah yang berhadapan dengan rumahnya dan berkata : Sesungguhnya keponakanku,
dulu tinggal di rumah ini. Ketika terjadi perang Ahzab dia meminta izin untuk
mendatangi istrinya. Saat itu ia baru menikah, oleh karena itu rasûlullâh shallallahu
‘alaihi wa sallam mengizinkannya dan dia diperintahkan membawa senjatanya,
ketika ia pulang ke rumahnya, ternyata dia melihat istrinya sedang berdiri di
depan rumah, maka dia mengarahkan panah kepadanya. Istrinya lalu berkata : Jangan
tergesa-gesa sampai engkau melihat apa yang membuatku keluar rumah Dia kemudian masuk ke dalam rumah, ternyata
ada ular yang tak dikenal, maka dia langsung memanahnya. Da keluar dengan
membawa panah yang bergerak-gerak. la berkata : Aku tidak tahu manakah dari
keduanya yang lebih cepat mati, laki-laki atau ular itu ? Hingga kaumnya datang
kepada rasûlullâh shallallahu alaihi wa sallam dan berkata : Mintalah kepada
Allah untuk menghidupkan teman kami. Lalu rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab : Mintalah ampunan untuk teman kalian. Kemudian beliau bersabda
: Sesungguhnya sebagian dari golongan jin telah masuk Islam di Madinah, apabila
kalian melihat salah satu dari mereka, maka peringatkanlah ia tiga kali,
kemudian apabila setelah itu terlintas dalam pikiran kalian hendak membunuhnya,
maka bunuhlah setelah tiga kali [HR Abu Daud]