Mengenal
selul-beluk jin (54)
Sebagian jin memiliki kekuatan super. Ada diantara
mereka mampu memindahkan benda yang sangat berat dari tempat jauh yang mustahil
dilakukan oleh manusia seperti yang terjadi pada masa nabi Sulaiman. Alloh
berfirman :
قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ
أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ قَالَ
عِفْريتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آَتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ
وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ
Berkata Sulaiman : Wahai pembesar-pembesar, siapakah
di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya (Bilqis) kepadaku
sebelum mereka datang padaku sebagai orang-orang yang berserah diri Berkata
`Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin : Aku akan datang kepadamu dengan
membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu.
Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya [annaml
: 38-39]
Ada juga diantara mereka yang bisa terbang dengan
kecepatan tinggi seperti setan pencuri berita di langit. Alloh berfirman :
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا
مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآَنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa
tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan berita-beritanya. Tetapi
sekarang barang siapa yang mencoba mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan
menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) [jin : 9]
Karena kekuatan inilah, tidak mustahil bila ada
sebagian jin bisa membawa kabar yang terjadi di suatu tempat lalu dengan cepat
menyampaikannya kepada orang yang berada di tempat yang sangat jauh.
Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Umar Bin Khothob
mengirim pasukan ke suatu daerah. Ketika pasukan mendapatkan kemenangan, kabar
segera beredar yang membuat Umar menanyakan kebenarannya. Umarpun mendapat
kepastian itu lalu dia berkata :
هذا أبو الهيثم بريد المسلمين من الجن
وسيأتي بريد الإنس بعد ذالك
Ini adalah Abu Haitsam informan dari kalangan jin
muslim dan setelah itu akan datang informan dari kalangan manusia.
Akhirnya beberapa hari kemudian, utusan pembawa berita
dari kalangan manusiapun tiba di Madinah untuk menyampaikan berita yang sama.