Sulaiman Dan Kekuasaannya Atas Jin

 

Mengenal selul-beluk jin (55)

Sulaiman alaihissalam berdoa :

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Di berkata : Wahai Robku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi [shod : 35]

Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di menafsirkan doa Sulaiman “ kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku “ dengan kemampuan menguasai  bangsa jin. Demikianlah, beberapa ayat di bawah ini adalah bukti akan penguasaan Sulaiman atas mereka :

وَحُشِرَ لِسُلَيْمَانَ جُنُودُهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالطَّيْرِ فَهُمْ يُوزَعُونَ

Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari kalangan jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) [annaml : 17]

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ اعْمَلُوا آَلَ دَاوُودَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ  فَلَمَّا قَضَيْنَا عَلَيْهِ الْمَوْتَ مَا دَلَّهُمْ عَلَى مَوْتِهِ إِلَّا دَابَّةُ الْأَرْضِ تَأْكُلُ مِنْسَأَتَهُ فَلَمَّا خَرَّ تَبَيَّنَتِ الْجِنُّ أَنْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ الْغَيْبَ مَا لَبِثُوا فِي الْعَذَابِ الْمُهِينِ  

Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Robnya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya adzab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih. Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan [saba : 12-14]

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ عَاصِفَةً تَجْرِي بِأَمْرِهِ إِلَى الْأَرْضِ الَّتِي بَارَكْنَا فِيهَا وَكُنَّا بِكُلِّ شَيْءٍ عَالِمِينَ   وَمِنَ الشَّيَاطِينِ مَنْ يَغُوصُونَ لَهُ وَيَعْمَلُونَ عَمَلًا دُونَ ذَلِكَ وَكُنَّا لَهُمْ حَافِظِينَ

Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu; dan adalah Kami memelihara mereka itu,[al anbiya : 81-82]

وَالشَّيَاطِينَ كُلَّ بَنَّاءٍ وَغَوَّاصٍ  وَآَخَرِينَ مُقَرَّنِينَ فِي الْأَصْفَادِ

dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan, semuanya ahli bangunan dan penyelam dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu. [shod : 37-38]]

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : كان سليمان بن داود يوضع له ست مائة كرسي ثم يجيء أشراف الإنس فيجلسون مما يليه ثم يجيء أشراف الجن فيجلسون مما يلي أشراف الإنس ثم يدعو الطير فتظلهم ثم يدعو الريح فتحملهم قال : فيسير في الغداة الواحدة مسيرة شهر

Dari Ibnu Abbas rodliyallohu anhuma berkata : Sulaiman Bin Daud, diletakkan baginya enam ratus kursi lalu didatangkan manusia dari kalangan mulia lalu duduk dekatnya. Setelah itu didatangkan jin dari kalangan mulia lalu mereka duduk di dekat manusia dari kalangan mulia. Setelah itu dia memanggil burung lalu menaungi mereka. Setelah itu dia memanggil angin lalu membawa mereka. Dia melakukan perjalanan di satu pagi menempuh jarak satu bulan perjalanan [HR Al Hakim]

Penguasaan atas bangsa jin, benar-benar Alloh berikan kepada Sulaiman. Jin-jin itu dimanfaatkan tenaganya yang luar biasa bagi proyek-proyek yang dicanangkan oleh Sulaiman. Kekuasaan ini tidak akan berulang, meski bagi rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Dalam sebuah hadits disebutkan :

عن أَبي هريرة  رضي الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ عِفْرِيتًا مِنَ الْجِنِّ جَعَلَ يَفْتِكُ عَلَىَّ الْبَارِحَةَ لِيَقْطَعَ عَلَىَّ الصَّلاَةَ وَإِنَّ اللَّهَ أَمْكَنَنِى مِنْهُ فَذَعَتُّهُ فَلَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ أَرْبِطَهُ إِلَى جَنْبِ سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِى الْمَسْجِدِ حَتَّى تُصْبِحُوا تَنْظُرُونَ إِلَيْهِ أَجْمَعُونَ أَوْ كُلُّكُمْ ثُمَّ ذَكَرْتُ قَوْلَ أَخِى سُلَيْمَانَ رَبِّ اغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لاَ يَنْبَغِى لأَحَدٍ مِنْ بَعْدِى. فَرَدَّهُ اللَّهُ خَاسِئًا  

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya ifrit dari kalangan jin menyerangku tadi malam untuk memotong sholatku. Sesungguhnya Alloh melindungiku darinya lalu aku mencekiknya. Sungguh aku berniat untuk mengikatnya di samping tiang masjid hingga pagi agar kalian semua melihatnya. Kemudian aku ingat doa saudaraku Sulaiman “ Wahai Robku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi ” . Setelah itu Alloh memalingkannya dalam keadaan hina [HR Muslim]

Bila halnya demikian, keliru besar bila ada seorang kyai mengklaim bahwa dirinya bisa memanfaatkan bantuan jasa dari golongan jin.