Setan Takluk Dengan Dzikir

 

Mengenal selul-beluk jin (36)

Betapa lemahnya setan di hadapan dzikir, diantaranya :

a] Bacaan bismillahi awwaluhu wa akhiruhu

عن أُمَيَّةَ بن مَخْشِيٍّ الصحابيِّ رضي الله عنه قَالَ : كَانَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم جَالِسَاً، وَرَجُلٌ يَأكُلُ، فَلَمْ يُسَمِّ اللهَ حَتَّى لَمْ يَبْقَ مِنْ طَعَامِهِ إِلاَّ لُقْمَةٌ ، فَلَمَّا رَفَعَهَا إِلَى فِيهِ ، قَالَ : بِسْمِ اللهِ أوَّلَهُ وَآخِرَهُ ، فَضَحِكَ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم  ثُمَّ قَالَ : مَا زَالَ الشَّيْطَانُ يَأكُلُ مَعَهُ ، فَلَمَّا ذَكَرَ اسمَ اللهِ اسْتَقَاءَ مَا فِي بَطْنِهِ رواه أَبُو داود والنسائي .

Dari Umayyah Ash Shohabiyy rodliyallohu anhu berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam duduk dan seorang sedang makan tidak menyebut nama Alloh hingga tidak tersisa makanan kecuali sesuap. Ketika mengangkat makanan ke mulutnya, ia mengucapkan “ Bismillah awwaluhu wa akhiruhu “, beliau tertawa lalu bersabda : Setan terus makan bersamanya. Ketika ia menyebut nama Alloh, setan memuntahkan apa yang ada di perutnya [HR Abu Daud dan Nasa’i]

b] Kumandang adzan dan iqomat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Jika panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil mengeluarkan kentut hingga ia tidak mendengar suara adzan. Apabila panggilan adzan telah selesai maka setan akan kembali. Dan bila iqamat dikumandangkan setan kembali berlari dan jika iqamat telah selesai dikumandangkan dia kembali lagi, lalu menyelinap masuk kepada hati seseorang seraya berkata, 'Ingatlah ini dan itu'. Dan terus saja dia melakukan godaan ini hingga seseorang tidak menyadari berapa rakaat yang sudah dia laksanakan dalam shalatnya [HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Malik, Abu Daud dan Nasa’i]

c] Bacaan surat albaqoroh

Ibnu Mas’ud berkata :

إن الشيطان يفر من البيت الذي يسمع فيه سورة البقرة   

Sesungguhnya setan lari dari rumah yang terdengar di dalamnya surat albaqoroh [HR Nasa’i]

d] Kehebatan ayat kursi

Ini adalah pernyataan setan di hadapan Abu Huroiroh :

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَة الكُرْسِيِّ مِنْ أوَّلِهَا حَتَّى تَخْتِمَ الآية لاَ يَزَالُ عَلَيْكَ مِنَ اللهِ حَافِظٌ ، وَلَنْ يَقْرَبَكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Bila engkau pergi ke tempat tidur maka bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir. Dengan begitu Alloh senantiasa menjagamu dan setan sekali-kali tidak akan mendekatimu hingga datang waktu shubuh [HR Bukhori]