Mengenal
selul-beluk jin (35)
Itu diakui oleh setan sendiri. Hal ini diungkapkan
olehnya pada hari kiamat di hadapan semua manusia yang berhasil ditipunya :
وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ
سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي فَلَا تَلُومُونِي
وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ
Sekali-kali tidak ada sulthon (kekuasaan) bagiku
terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi
seruanku, oleh karena itu janganlah kalian mencerca aku, akan tetapi cercalah
dirimu sendiri [ibrohim : 22]
Ayat di atas menunjukkan, dalam hal godaan, setan
tidak memiliki sulthon. Syaikh Abu Bakar Jabir Al Jazairi menafsirkan sulthon
dengan berkata :
من قوة مادية اكرهتكم على اتباعي ولا
معنوية ذات تأثير خارق للعادة اجبرتكم بها على قبول دعوتي
Kekuatan materi yang memaksa kalian untuk mengikutiku
dan kekuatan maknawi (non materi) yang memiliki pengaruh di luar kebiasaan
(luar biasa) yang memaksa kalian untuk menerima ajakanku
Kenyataan lemahnya tipuan setan ditegaskan oleh Alloh
:
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ
ضَعِيفًا
Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah
[annisa : 76]