Kencing onta, kambing dan manusia

عن أنس بن مالك رضى الله عنه قَالَ قَدِمَ أُنَاسٌ مِنْ عُكْلٍ أوْ عُرَيْنَةَ فَاجْتَوُوْا الْمَدِيْنَةَ فَأَمَرَهُمُ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِلِقَاحٍ وَأنْ يَشْرَبُوْا مِنْ أبْوَالِهَا وَ ألْبَانِهَا رواه بخارى

Dari Anas bin Malik rodliyallohu anhu berkata : datang serombongan dari Ukl ayau Uroinah merekapun memasuki kota Madinah maka nabi shollallohu alaihi wasallam memerintahkan mereka untuk pergi ke tempat onta agar mereka meminum kencing dan susu onta (sebagai obat karena mereka sebelumnya terserang penyakit) [HR Bukhori]

عن أنس رضى الله عنه قَالَ كَانَ النّبيّ صلى الله عليه وسلم يُصَلِّى قَبْلَ أنْ يُبْنَى الْمِسْجِدُ فِى مَرَابِضِ الْغَنَمِ رواه بخارى

Dari Anas bin Malik rodliyallohu anhu berkata adalah nabi shollallohu alaihi wasallam biasa sholat di kandang kambing sebelum masjid dibangun [HR Bukhori]

Imam Syaukani berkata : secara dhohir ini merupakan dalil akan sucinya kotoran kambing dan kencing onta dan binatang lainnya yang halal untuk dimakan.

Bagaimana dengan kencing manusia ? Ia adalah najis bahkan kita diperintahkan untuk menjaga diri darinya karena betapa banyak orang diadzab di kubur karena persoalan kencing sebagaimana hadits menyebutkan :

عن أبى هريرة رضى الله عنه قَالَ قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم اسْتَنْزِهُوْا مِنَ الْبَوْلِ فَإِنَّ عَامَةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ رواه الدّارقطنى

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu berkata : bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : bersihkan kalian dari kencing karena umumnya orang diadzab di kubur karena persoalan air kencing [HR Daraquthni]

عن ابن عبّاس رضى الله عنه قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِحَائِطٍ مِنْ حِيْطَانِ الْمَدِيْنَةِ أوْ مَكَّةَ فَسَمِعَ صَوْتَ إِنْسَانَيْنِ يُعَذَّبَانِ فِى قُبُوْرِهِمَا فَقَالَ النّبيّ صلى الله عليه وسلم يُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِى كَبِيْرٍ ثُمَّ قَالَ بَلَى كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ ( لاَ يَسْتَنْزِهُ) مِنْ بَوْلِهِ وَكَانَ الأخَرُ يَمْشِى بِالنَّمِيْمَةِ ثُمَّ دَعَا بِجَرِيْدَةٍ فَكَسَرَهَا كِسْرَتَيْنِ فَوَضَعَ عَلَى كُلِّ قَبْرٍ مِنْهُمَا كِسْرَةً فَقِيْلَ لَهُ يَا رَسُوْلَ الله لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ أنْ يُخَفِّفَ عَنْهُمَ مَا لَمْ تَيْبَسَا رواه بخارى

Dari ibnu Abbas rodliyallohu anhu berkata : nabi shollallohu alaihi wasallam melewati dinding yang ada di kota Madinah atau Mekah. Tiba-tiba beliau mendengar suara tangisan dari dari dua orang yang diadzab di kubur maka nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : keduanya di adzab karena dosa besar lalu beliau melanjutkan sabdanya : ya … karena seorang di antara keduanya tidak menutup atau tidak membersihkan diri dari kencing adapun yang lainnya suka mengadu domba lalu beliau minta di datangkan pelepah kurma kemudian beliau sobek menjadi dua dan diletakkan di masing-masing kubur keduanya. Seorang bertanya : kenapa engkau melakukannya ya rosulalloh ? beliau menjawab : semoga bisa meringankan keduanya selama kedua pelepah itu belum kering [HR Bukhori]

Kencing onta dan kambing tidak najis sementara kencing manusia najis. Sungguh urusan kencing, onta dan kambing lebih baik dari manusia.

Maroji ‘ : fiqh sunnah Sayyid Sabiq jilid 1 hal 26