Bertetangga

Bertetangga

Bagi yang merasa pagi-pagi sebelum berangkat kerja, anda memanaskan mesin motor terlebih dahulu. Mesin motor sudah panas, tetanggapun ikut panas oleh gas motor yang meraung-raung.

Bagi yang merasa pagi-pagi sebelum berangkat kerja, agar semangat sebelum keberangkatan maka anda setel kaset radio, sayang … suaranya dibagi-bagi ke tetangga. Bagi-bagi rizki itu jelas satu perbuatan mulia, akan tetapi bagi-bagi suara yang memekakkan telinga orang, itu jelas satu hal yang bermasalah.
Bagi yang merasa membuat sepiteng dekat sumur tetangga sehingga air sumur tetangga menjadi tercemar.

Bagi yang merasa sering menceritakan gaji tinggi kepada tetangga yang bergaji rendah atau menceritakan kenaikan pangkat kepada tetangga yang baru saja terkena PHK atau menceritakan seringnya kita makan di restoran kepada tetangga yang kurang gizi
Bacalah hadits di bawah ini :

وعن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أن النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قال والله لا يؤمن، والله لا يؤمن، والله لا يؤمن قيل: من يا رَسُول اللَّهِ؟ قال الذي لا يأمن جاره بوائقه مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وفي رواية لمسلم لا يدخل الجنة من لا يأمن جاره بوائقه

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu bahwasanya nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : demi Alloh tidak beriman, demi Alloh tidak beriman, demi Alloh tidak beriman. Ada yang bertanya : siapa itu wahai rosululloh ? beliau menjawab : yaitu orang yang tidak bisa memberi rasa aman kepada tetangganya dari gangguannya [muttafaq alaih] pada riwayat Muslim : tidak akan masuk aljannah orang yang tidak memberi rasa aman kepada tetangganya

Sekali lagi, ini hanya ditujukan kepada yang punya perasaan