Urusan doa tirulah Abu Huroiroh
“ Sambil menyelam minum air “
“ Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui “
Dua peribahasa yang mengajak kita untuk melakukan sesuatu yang efektif, menghemat energy akan tetapi hasilnya berlimpah. Demikian juga dalam hal berdoa. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam pernah mengajari para sahabat dengan doa yang manfaatnya sangat banyak akan tetapi dilakukan dengan tanpa menghabiskan banyak waktu. Sebagaimana dalam sebuah riwayat disebutkan :
وعن أبي أمامة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال: دعا رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم بدعاء كثير لم نحفظ منه شيئاً، قلنا: يا رَسُول اللَّهِ دعوت بدعاء كثير لم نحفظ منه شيئاً، فقال: ألا أدلكم على ما يجمع ذلك كله ؟ تقول: اللهم إني أسألك من خير ما سألك منه نبيك محمد صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم، وأعوذ بك من شر ما استعاذ منه نبيك محمد صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم، وأنت المستعان وعليك البلاغ، ولا حول ولا قوة إلا بالله رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ
Dari Abu Umamah rodliyallohu anhu berkata : rosululloh shollallohu alaihi wasallam berdoa sangat panjang sehingga kami tidak bisa menghafalnya. Kami berkata : ya rosululloh engkau berdoa sangat panjang hingga kami tidak bisa menghafalnya sedikitpun. Maka nabi bersabda : maukah kalian aku ajari doa yang bisa mencakup semua itu ? yaitu kalian membaca “ allohumma innii as aluka min khoirin maa sa alaka minhu nabiyyuka Muhammadun shollallohu alaihi wasallam, wa a ‘uudzubika min syarri mas ta’aadza min hu nabiyyuka Muhammadun shollallohu alaihi wasallam wa anta almusta’aan wa ‘alaikal balaagh walaa haula walaa quwwata illa billah “ ya Alloh aku memohon kepadaMu sebaik-baik apa yang pernah diminta oleh nabiMu Muhammad shollallohu alaihi wasallam, dan aku berlindung kepadaMu dari marabahaya apa yang nabi Muhammad shollallohualaihi wasallam pernah meminta perlindungan itu kepadaMu, Engkaulah tempat meminta pertolongan dan Engkau pula yang menyampaikan, tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolonganMu [HR Tirmidzi]
Sungguh ia adalah doa yang agung, doa yang jami’ (mempunyai cakupan yang banyak) dimana dengan sekali ucapan kita telah memohon dengan seluruh apa yang pernah diminta oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam
Rupanya hal ini dengan cerdas ditiru oleh Abu Huroiroh rodliyallohu anhu sebagaimana dalam mustadrok Alhakim dari hadits Zaid bin Tsabit ia berkata : aku, Abu huroiroh dan seorang lainnya berada di sisi nabi shollallohu alaihi wasallam. Beliau bersabda : silahkan kalian berdoa. Akupun berdoa demikian orang itupun berdoa yang diaminkan oleh beliau.Selanjutnya Abu Huroiroh berdoa :
اللهُمَّ إنِّي أسْألُكَ مِثْلَ مَا سَأَلَكَ صَاحِبَيَّ وَأسْأَلُكَ عِلْمًا لاَ يُنْسَى
Ya Alloh aku memohon kepadaMu dengan sesuatu yang sudah diminta oleh dua temaku tadi dan aku memohon kepadaMu dengan ilmu yang tidak pernah aku melupakannya
Nabi mengaminkan doanya. Lalu kami berdua berkata : kami juga wahai rosululloh !? Beliau bersabda : kalian berdua sudah kedahuluan oleh Alghulam Addausi
Maroji’ : fathul bari, ibnu hajar Al Atsqolani 1/272