Hemat air sempurnakan wudlu
Tulisan ini sering kita lihat di tempat wudlu yang ada di masjid-masjid. Barangkali yang melatarbelakanginya adalah sering kita kali kita lihat orang berwudlu dengan membuka kran lebar-lebar sehingga terjadi pemborosan. Maka rosululloh shollallohu alaihi wasallam melarang pemborosan air dalam berwudlu sehingga beliau bersabda :
مِنَ الْوُضُوْءِ إسْرَافٌ وَلَوْ كُنْتَ عَلَى شَطِئِ النَّهْرِ
Wudlu dilarang memboroskan air meskipun engkau berada di pinggir sungai
Kalau memang pemborosan air dalam berwudlu dilarang lalu berapa kadar air yang semestinya kita pakai ? Maka Anas menuturkan kepada kita :
عن أنس رضى الله عنه كَانَ رسول الله صلى الله عليه وسلم يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ إلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ متفق عليه
Dari Anas rodliyallohu anhu bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam biasa berwudlu dengan air satu mud dan mandi dengan air satu sho’ hingga lima mud [muttafaq alaih]
Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam menerangkan bahwa satu mud setara dengan 625 gram atau 750 mili liter. Dengan air seperti itulah nabi shollallohu alaihi wasallam mampu menyelesaikan wudlunya dengan sempurna
Maroji’ :
Fathul bari, ibnu Hajar Al atsqolani 1/295
Taudlihul ahkam, Syaikh Abdulloh Abdurrohman Albassam 1/158