Pengajian khusus ummahat
Pengajian ummahat (khusus untuk kaum ibu) cukup banyak terlihat baik di perkotaan maupun di pedesaan, pertanyaannya adakah dalil syar’i yang memerintahkannya ?
Imam Bukhori dalam kitaabul ilmi membuat judul
هَلْ يُجْعَلُ للنِّسَاءِ يَوْمٌ عَلَى حِدَّةٍ فِى الْعِلْمِ
Apakah wanita berhak diberi hari khusus untuk menuntut ilmu ?
Judul ini didasarkan oleh sebuah riwayat :
عن أبى سعيد الخذريّ رضى الله عنه قالت النِّسَاءِ لِلنَّبيّ صلى الله عليه وسلم غَلَبَنَا عَلَيْكَ الرِّجَالُ فَاجْعَلْ لَنَا يَوْمًا مِنْ نَفْسِكَ فَوَعَدَهُنَّ يَوْمًا لَقِيَهُنَّ فِيْهِ فَوَعَظَهُنَّ وَأمَرَهُنَّ فَكَانَ فِيْمَا قَالَ لَهُنَّ مَا مِنْكُنَّ امْرَأةٌ تُقَدِّمُ ثَلاَثَةً مِنْ وَلَدِهَا إلاَّ كَانَ لَهَا حِجَابًا مِنَ النَّارِ فقالت امْرَأةٌ وَاثْنَتَيْنِ ؟ فقال وَاثْنَتَيْنِ رواه بخارى
Dari Abu said Alkhudzryyi rodliyallohu anhu : berkata kaum wanita kepada nabi shollalllohu alaihi wasallam : kaum laki-laki mengalahkan kami untuk menuntut ilmu kepadamu oleh karena itu berikan kepada kami hari khusus darimu. Beliau akhirnya menjanjikan kepada mereka satu hari untuk bertemu mereka menyampaikan nasehat dan perintah Alloh. Di antara yang beliau sampaikan kepada mereka adalah “ tidaklah seorang di antara kalian kaum wanita yang ditinggal mati oleh ketiga puteranya yang masih kecil kecuali mereka akan menjadi hijab baginya dari neraka “ Seorang wanita bertanya : bagaimana kalau dua anak saja ? beliau menjawab : meskipun dua anak [HR Bukhori]
Walhasil pengajian khusus kaum ibu sudah ada pada jaman rosululloh shollallohu alaihi wasallam