Pernikahan kedua yang lebih baik
Ada banyak orang yang menikah untuk dua kali dalam hidupnya ternyata pernikahan yang kedua lebih baik daripada yang pertama. Itu terjadi disaat seorang lelaki ditinggal mati oleh istrinya demikian juga sebaliknya atau perpisahan yang diakibatkan oleh perceraian
Sebut saja Khodijah, Ummu Salamah, Hafshoh, Saudah di saat mereka menjanda yang akhirnya untuk kedua kalinya mereka menikah yang ternyata mendapat suami seorang nabi khotamul anbiya’ walmursalin
Demikian juga Ismail ketika bercerai dengan istrinya lalu untuk kedua kalinya menikah dan ternyata pernikahan keduanya lebih baik dari yang pertama sebagaimana sebuah riwayat :
فجاء إبراهيم بعد ما تزوج إسماعيل، يطالع تركته فلم يجد إسماعيل، فسأل امرأته عنه فقالت: خرج يبتغي لنا، وفي رواية: يصيد لنا، ثم سألها عن عيشهم وهيئتهم، فقالت: نحن بشرّ، نحن في ضيق وشدة، وشكت إليه، قال: فإذا جاء زوجك اقرئي عليه السلام وقولي له يغير عتبة بابه، فلما جاء إسماعيل كأنه آنس شيئاً، فقال: هل جاءكم من أحد؟ قالت: نعم، جاءنا شيخ كذا وكذا فسألنا عنك فأخبرته، فسألني: كيف عيشنا فأخبرته أنا في جهد وشدة، قال: فهل أوصاك بشيء؟ قالت نعم أمرني أن أقرأ عليك السلام ويقول: غير عتبة بابك.
قال: ذاك أبي وقد أمرني أن أفارقك، الحقي بأهلك. فطلقها وتزوج منهم أخرى، فلبث عنهم إبراهيم ما شاء اللَّه ثم أتاهم بعد فلم يجده فدخل على امرأته فسأل عنه، قالت خرج يبتغي لنا، قال: كيف أنتم؟ وسألها عن عيشهم وهيئتهم، فقالت: نحن بخير وسعة وأثنت على اللَّه تعالى، فقال: ما طعامكم؟ قالت اللحم، قال: فما شرابكم؟ قالت الماء، قال: اللهم بارك لهم في اللحم والماء. قال النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ولم يكن لهم يومئذ حب ولو كان لهم دعا لهم فيه قال: فهما لا يخلو عليهما أحد بغير مكة إلا لم يوافقاه.
وفي رواية: فجاء فقال: أين إسماعيل؟ فقالت امرأته: ذهب يصيد، فقالت امرأته: ألا تنزل فتطعم وتشرب؟ قال: وما طعامكم وما شرابكم؟ قالت: طعامنا اللحم وشرابنا الماء. قال: اللهم بارك لهم في طعامهم وشرابهم. قال: فقال أبو القاسم صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم بركة دعوة إبراهيم قال: فإذا جاء زوجك فاقرئي عليه السلام ومريه أن يثبت عتبة بابه. فلما جاء إسماعيل قال: هل أتاكم من أحد؟ قالت: نعم أتانا شيخ حسن الهيئة وأثنت عليه، فسألني عنك فأخبرته، فسألني كيف عيشنا فأخبرته أنّا بخير. قال: فأوصاك بشيء؟ قالت نعم يقرأ عليك السلام ويأمرك أن تثبت عتبة بابك. قال: ذاك أبي وأنت العتبة أمرني أن أمسكك
Dari ibnu Abbas rodliyallohu anhu : …… kemudian setelah Ismail menikah datanglah Ibrohim untuk melihat anaknya yang telah ditinggalkan begitu lama, saat itu bertepatan Ismail sedang pergi berburu hingga tidak bertemu Ismail, Maka Ibrohim bertanya kepada Istrinya. Jawab istrinya : ia pergi berburu untuk kami. Kemudian ketika ditanya tentang kehidupan mereka berdua, istri Ismail menjawab : kami dalam kesukaran dan mengeluh tentang keadaan sehari-harinya. Ibrohim berkata : Bila suamimu datang sampaikan salamku padanya dan katakan agar ia merubah tiang rumahnya. Setelah Ibrohim pergi datanglah Ismail dan seolah-olah merasa ada sesuatu di rumahnya. Ia bertanya kepada istrinya : apakah tadi ada orang datang ? Istrinya menjawab : ada orangnya ciri-cirinya begini dan begitu dan aku katakan bahwa engkau pergi berburu. Ketika ia tanya tentang kehidupan kita, maka aku jawab : kita dalam keadaan kesukaran. Ismail bertanya : apakah ia menitip pesan ? jawabnya : benar, ia menitip salam buatmu dan menyuruhmu untuk merubah tiang pintumu. Ismail berkata : sebenarnya orang tua itu adalah ayahku dan menyuruhku untuk menceraikanmu maka sekarang pergilah kembali ke keluargamu.
Setelah itu Ismail menikah lagi dengan wanita lain dan setelah tinggal beberapa lama datanglah Ibrohim akan tetapi tidak menemukan Ismail maka ia bertanya kepada istrinya tentang suaminya maka dijawab : ia keluar mencari rizki buat kami. Kemudian ditanya : bagaimana penghidupan mereka. Jawabnya : Alhamdulillah serba cukup. Lalu ditanya tentang makanan mereka maka dijawab : daging. Ketika ditanya tentang minuman mereka maka dijawab : air. Ibrohimpun berdoa “ ya Alloh berkahilah mereka dengan daging dan air “ Abu Qosim shollallohu alaihi wasallam berkata : itulah berkah dari Ibrohim selanjutnya. Ia berkata : nanti bila datang suamimu maka sampaikan agar tetap menjaga tiang pintu rumahnya.
Ketika Ismail tiba, ia bertanya : adakah orang yang datang. Sang istri menjawab : benar, seorang tua yang sopan, ia bertanya tentang engkau dan aku serta penghidupan kita berdua maka aku jawab : Alhamdulillah dalam keadaan selamat dan kecukupan. Ismail bertanya : apakah ia menitip pesan ? dijawab : Ia menitipkan salam dan berpesan agar menjaga tiang rumahnya. Ismail berkata : itu adalah ayahku dan engkau adalah tiang rumah itu sehingga aku disuruh untuk tetap menjalin rumah tangga denganmu ……. [HR Bukhori]
Akhirnya ……
Kepada para janda dan duda
Yang masih diliputi duka
Akibat kematian pasangannya
Atau perceraian yang masih menyisakan nestapa
Lupakan itu semua
Siapa tahu Alloh telah siapkan pilihan buat anda
Yang lebih baik dari sebelumnya