Islam kaafah dan islam setengah-setengah
Pandangan Abu A’la Almaududi 29
Islam setengah-setengah adalah orang yang mengaku beriman kepada Alloh dan rosulNya, ia terima islam sebagai agamanya tetapi yang bersangkutan memperlakukan islam hanya sebagai suatu bagian saja dari kehidupan mereka.
Dari satu segi pada diri mereka tampak pernyataan hubungan dengan islam, banyaknya ibadah, pemakaian tasbih, menjauhi makanan yang haram dan lain sebagainya. Akan tetapi dari sisi lain sikap hidup mereka sama sekali tidak mencerminkan sebagai muslim.
Memusuhi pihak lain tidak didasarkan oleh permusuhan karena Alloh melainkan karena semata mengejar keuntungan dunia, masalah bisnis termasuk mengatur anak dan istri semua lepaskan dari ajaran islam. Sebagai lurah, pedagang, tentara dan presiden, dalam semua bidang ini kedudukan mereka adalah bebas dan tidak berhubungan dengan kedudukan mereka sebagai muslim.
Akhirnya orang-orang seperti ini akan berkumpul mendirikan lembaga-lembaga kebudayaan, pendidikan, politik yang praktis terlepas dari ajaran islam.
Sementara islam kaffah adalah orang-orang yang meleburkan sepenuhnya ke dalam islam. Peranan sebagai ayah, suami, istri, anak, pejabat pemerintah mencerminkan sebagai muslim. Ideologi, pendapat-pendapat, kecenderungan dan wataknya semua terlebur dalam ajaran islam. Islam sepenuhnya mempengaruhi hati, pikiran, mata, telinga, perut termasuk alat sexualnya. Bila ia berperang dan memusuhi pihak lain itu dilakukan semata-mata karena islam.
Sikap-sikap tersebut tidak hanya terbatas pada individu-individu semata melainkan terwujud dalam kehidupan bermasyarakat mereka