Pengembala dan serigala
Dikisahkan bahwa seorang pengembala setiap hari keluar menggiring dombanya menuju padang rumput di dekat desanya. Pada suatu hari pengembala sengaja hendak mempermainkan penduduk desa. Ia berteriak keras : srigala … ! srigala … ! Orang-orangpun berhamburan keluar dengan membawa tongkat untuk memberikan pertolongan kepadanya, akan tetapi mereka tidak menemukan apa-apa. Maka kembalilah mereka ke tempat masing-masing sedangkan pengembala itu dengan girang mentertawakan mereka.
Pada hari berikutnya seekor serigala benar-benar datang dan si pengembala ketakutan sambil menjerit : serigala … ! serigala … ! Orang-orang mengira bahwa pengembala itu kembali mempermainkan mereka sebagaimana yang telah ia lakukan sebelumnya. Akibatnya sejumlah besar kambing gembalanya diterkam serigala. Seandainya bukan karena bohongnya yang pertama niscaya orang akan mempercayai jeritannya yang kedua dan datang memberi pertolongan.