Kenapa kita tidak boleh piknik ke candi Borobudur ?

Kenapa kita tidak boleh piknik ke candi Borobudur ?

Candi borobudur adalah satu di antara tujuh keajaiban dunia. Begitulah yang ditanamkan kepada murid sekolah untuk menambah jiwa nasionalisme bagi setiap warga negara. Candi Borobudur ramai dikunjungi wisatawan. Satu keanehan manakala ia adalah tempat ibadah pemeluk Budha sementara mayoritas pengunjungnya adalah mereka yang mengikrarkan kalimat syahadat !!!???

Untuk itu ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui

Candi adalah urusan ibadah

Ia adalah tempat ibadah. Bagaimana mungkin kita sebagai muslim mengunjungi tempat ibadah orang lain ? Apalagi di dalamnya terdapat pelanggaran syar’i yang cukup serius di antaranya adalah keberadaan patung-patung.

Bukankah patung-patung yang ada di sekeliling masjidilharom dihancurkan oleh rosululloh shollallohu alaihi wasallam pada fathu Mekah ?

Bukankah patung itu sendiri pernah mendapatkan peringatan yang cukup keras dari rosululloh shollallohu alaihi wasallam ? sebagaimana tersebut dalam hadits :
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

قال الله : ومن أظلم ممن ذهب يخلق كخلقي فليخلقوا ذرة، أو ليخلقوا حبة، أو ليخلقوا شعيرة

“Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Dan tiada seseorang yang lebih dzolim dari pada orang yang bermaksud menciptakan ciptaan seperti ciptaanKu, oleh karena itu. Maka cobalah mereka menciptakan seekor semut kecil, atau sebutir biji-bijian, atau sebutir biji gandum”.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim dari Aisyah, RA bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

أشد الناس عذابا يوم القيامة الذين يضاهئون بخلق الله

“Manusia yang paling pedih siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat penyerupaan dengan makhluk Allah”.

Sebagaimana riwayat Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas bahwa ia berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

كل مصور في النار، يجعل له بكل صورة صورها نفس يعذب بها في جهنم

“Setiap mushowwir (perupa) berada didalam neraka, dan setiap rupaka yang dibuatnya diberi nafas untuk menyiksa dirinya dalam neraka jahannam”.

Imam Bukhori dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu dalam hadits yang marfu’, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

من صور صورة في الدنيا كلف أن ينفخ فيها الروح، وليس بنافخ

“Barangsiapa yang membuat rupaka di dunia, maka kelak (pada hari kiamat) ia akan dibebani untuk meniupkan ruh kedalam rupaka yang dibuatnya, namun ia tidak bisa meniupkannya”.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Al Hayyaj, ia berkata : sesungguhnya Ali bin Abi Tholib Radhiallahu’anhu berkata kepadaku :

ألا أبعثك على ما بعثني عليه رسول الله أن لا تدع صورة إلا طمستها ولا قبرا مشرفا إلا سويته

“Maukah kamu aku utus untuk suatu tugas sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mengutusku untuk tugas tersebut ? yaitu : janganlah kamu biarkan ada sebuah rupaka tanpa kamu musnahkan, dan janganlah kamu biarkan ada sebuah kuburan yang menonjol kecuali kamu ratakan.”

Candi Borobudur memadukan dua hal penting yaitu keberadaan patung dan perayaan-perayaan keagamaan

Tsabit bin Dhohhak Radhiallahu’anhu berkata :

نذر رجل أن يذبح إبلا ببوانة، فسأل النبي فقال :" هل كان فيها وثن من أوثان الجاهلية يعبد ؟" قالوا : لا، قال :" فهل كان فيها عيد من أعيادهم ؟" قالوا : لا، فقال رسول الله :" أوف بنذرك، فإنه لا وفاء لنذر في معصية الله ولا فيما لا يملك ابن آدم". رواه أبو داود وإسناده على شرطهما.

“Ada seseorang yang bernadzar akan menyembelih onta di Buwanah lalu ia bertanya kepada Rasulullah, maka Nabi bertanya : “Apakah di tempat itu ada berhala-berhala yang pernah disembah oleh orang-orang jahiliyah ? para sahabat menjawab : tidak, dan Nabipun bertanya lagi : “Apakah di tempat itu pernah dirayakan hari raya mereka ? para sahabatpun menjawab : tidak, maka Nabipun menjawab : “Laksanakan nadzarmu itu, karena nadzar itu tidak boleh dilaksanakan dalam bermaksiat kepada Allah, dan dalam hal yang tidak dimiliki oleh seseorang” (HR. Abu Daud, dan Isnadnya menurut persyaratan Imam Bukhori dan Muslim).

Pada hadits ini diterangkan bahwa penyembelihan hewan nadzar tidak boleh dilakukan di tempat yang ada patungnya atau tempat tersebut biasa digunakan sebagai tempat perayaan orang kafir, terlebih bila dua hal itu berpadu.

Bila kita perhatikan candi Borobudur maka akan kita dapatkan bahwa dua hal itu akan kita dapatkan di dalamnya yaitu keberadaan patung yang begitu banyak dan adanya perayaan-perayaan khas pemeluk Budha.

Mengunjungi candi Borobudur berarti ikut andil melestarikan keberadaannya
Setiap pengunjung mesti mengeluarkan uang untuk membeli tiket masuk. Ke manakah uang itu diperuntukkan ? Tidak lain untuk biaya pemeliharaan, atau dengan bahasa yang lebih tegas untuk mendukung kelestarian budaya syirik. Padahal rosululloh shollallohu alaihi wasallam tegas mengatakan :

"لعن الله من ذبح لغير الله، لعن الله من لعن والديه، لعن الله من آوى محدثا، لعن الله من غير منار الأرض"

“Allah melaknat orang-orang yang menyembelih binatang bukan karena Allah, Allah melaknat orang-orang yang melaknat kedua orang tuanya, Allah melaknat orang-orang yang melindungi orang yang berbuat kejahatan, dan Allah melaknat orang-orang yang merubah tanda batas tanah”. (HR. Muslim)

Dalam hadits ini diterangkan bahwa laknat Alloh berlaku bagi para pelindung perbuatan jahat, dan tidak ada perbuatan jahat melebihi perbuatan syirik kepada Alloh.
Walhasil kepada siapa saja yang pernah datang ke sana untuk bersegera beristighfar karena anda telah melakukan kesalahan besar dalam hidup anda.

Kepada siapa saja yang memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia sungguh kebanggaan anda akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Alloh. Banggalah sebagai muslim bukan bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki kekayaan dan keberagaman budaya yang melanggar syar’i.

Kepada yang datang ke sana dengan tujuan menambah wawasan, maka perdalamlah wawasan anda terhadap quran dan sunnah itu jauh lebih bermanfaat bagi dunia dan akhirat anda dan anda tidak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Alloh tentang seberapa dalam pengetahuan anda terhadap candi itu.