Kepada para caleg

Kepada para caleg

Menjelang pemilu, dengan segala upaya sebagian orang mendaftar untuk menjadi caleg. Demi tercapai ambisinya uang disiapkan, tim sukses dibentuk, propaganda untuk menaikkan popularitasnya dirancang sementara menjatuhkan caleg lain sudah direncanakan. Sebagai nasehat sesama muslim maka sampaikan :

• Islam melarang bercita-cita menjadi pemimpin

وعن أبي ذر رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم يا أبا ذر إني أراك ضعيفاً وإني أحب لك ما أحب لنفسي لا تأمرن على اثنين ولا تولين مال يتيم رَوَاهُ مُسلِمٌ

Dari Abu Dzar rodliyallohu bersabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam : wahai Abu Dzar aku menilai dirimu adalah orang yang lemah, sesungguhnya aku menyukai apa yang menimpamu sebagaimana apa yang menimpa diriku. Janganlah sekali-kali berangan-angan untuk menjadi pemimpin meskipun untuk dua orang dan jangan pula berangan-angan untuk mengurusi harta anak yatim [HR Muslim]

• Jabatan dalam islam tidak diperoleh lewat penawaran diri

عن أبي موسى الأشعري رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال دخلت على النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم أنا ورجلان من بني عمي فقال أحدهما يا رَسُول اللَّهِ أمرنا على بعض ما ولاك اللَّه عَزَّ وَجَلَّ وقال الآخر مثل ذلك فقال إنا والله لا نولي هذا العمل أحداً سأله أو أحداً حرص عليه مُتَّفَقٌ عَلَيه

Dari Abu Musa Al Asy’ari rodliyallohu anhu berkata : aku dan dua orang dari keturunan dari pamanku masuk menemui nabi shollallohu alaihi wasallam dimana salah seorang di antara keduanya berkata : ya rosulalloh angkatlah aku menjadi amir atas wilayah kekuasaan yang Alloh Azza Wajalla berikan kepada anda. Orang yang keduapun berkata sama. Maka nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya demi Alloh kami tidak akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin yang dia memintanya atau berambisi untuk mendapatkannya [muttafaq alaih]

وعن أبي سعيد عبد الرحمن بن سمرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال قال لي رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم يا عبد الرحمن ابن سمرة لا تسأل الإمارة فإنك إن أعطيتها عن غير مسألة أعنت عليها وإن أعطيتها عن مسألة وكلت إليها مُتَّفَقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Said Abdurrohman bin Samuroh rodliyallohu anhu rosululloh shollallohu alaihi wasaallam bersabda padaku : wahai Abdurrohman bin Samuroh, janganlah engkau meminta jabatan karena sesungguhnya bila engkau memperolehnya tanpa engkau memintanya maka engkau akan mendapat pertolongan sebaliknya bila engkau memperolehnya dengan cara meminta maka engkau akan dibuat bersandar padanya [muttafaq alaih]

• Jabatan sebagaimana yang diingatkan oleh rosululloh shollalllohu alaihi wasallam akan berubah menjadi penyesalan pada hari kiamat

وعن أبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قال إنكم ستحرصون على الإمارة، وستكون ندامة يوم القيامة رَوَاهُ البُخَارِيُّ.

Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya kalian suatu saat akan berambisi untuk mendapatkan jabatan dan kalian akan menyesal pada hari kiamat [HR Bukhori]

وعنه رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال قلت يا رَسُول اللَّهِ ألا تستعملني؟ فضرب بيده على منكبي ثم قال يا أبا ذر إنك ضعيف، وإنها أمانة، وإنها يوم القيامة خزي وندامة، إلا من أخذها بحقها أدى الذي عليه فيها رَوَاهُ مُسلِمٌ
.
Dari Abu Dzar rodliyallohu anhu aku berkata : ya rosulalloh, tidakkan engkau mengangkatku ? beliau menepuk pundakku dengan tangannya seraya bersabda : wahai Abu Dzar, engkau adalah lemah padahal jabatan itu adalah amanat, sesungguhnya ia akan berubah menjadi kehinaan dan penyesalan pada hari kiamat kecuali yang mengambilnya dengan haknya lalu ia tunaikan apa yang seharusnya ia tunaikan [HR Muslim]

• Sulit dihindari riya’ di saat anda berkampanye, daftar kebaikan dan keistimewaan anda pasti akan ditonjolkan untuk menarik simpati. Bukankan anda tahu kisah seorang mujahid, dermawan dan seorang alim yang diperosokkan ke dalam neraka jahannam disebabkan riya yang mereka lakukan ?

• Semasa kampanye sudah berapa banyak dana yang anda keluarkan ? Bisa dibayangkan di saat cita-cita anda terlaksana, sungguh saya sulit untuk tidak bersu udzon kepada anda, anda akan kalkulasikan pengeluaran, selanjutnya anda akan berpikir bagaimana caranya semuanya bisa kembali ke tangan anda setelah anda menjabat

Walhasil mengurungkan niat untuk menjadi caleg adalah pilihan terbaik