Sholat Orang Kafir

Sholat Orang Kafir

وَماَ كاَنَ صَلاَتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إلاَّ مُكاَءً وَّتَصْدِيَّةً فَذُوْقُوْا الْعَذَابَ بِماَ كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ

Sholat mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu [al anfal : 35]

Orang kafir quraisy sholat adalah sesuatu yang aneh. Mana mungkin, mereka melakukan penentangan terhadap dakwah rosululloh shollallohu alaihi wasallam di satu sisi sementara di sisi lain mereka menunaikan sholat. Akan tetapi demikianlah ayat di atas mengisahkan kepada kita.

Kalau melihat sejarah maka kita akan membenarkan bila mereka melakukan apa yang kita lakukan, Hal itu bisa kita ketahui dari segi bahwa mereka memiliki tauhid rububiyah sebagaimana yang kita pahami sebagaimana Alloh mengkisahkan :

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّماَوَاتِ وَالأَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ الله قُلِ الْحَمْدُ لله بَلْ أكْثَرُهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ

Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka (orang kafir Quraisy) : "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah : "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.[luqman : 25]

Di samping itu mereka masih mengenal dengan baik sosok nabi Ibrohim dan Ismail alaihimassalam. Oleh karena itu mereka mengagungkan baitulloh, menghidupkan manasik haji dan menghormati bulan harom (dzulqo’dah, dzulhijjah, muharrom dan rojab)
Akan tetapi semenjak masa Amru bin Luhay Alkhozai, maka semua ajaran Ibrohim berubah total. Dialah yang pertama kali memperkenalkan patung-patung dan perbuatan syirik lainnya. Demikian juga dengan sholat yang akhirnya rusak sehingga tidak tersisa kecuali siulan dan tepuk tangan.

Menanggapi ayat 35 dari surat al anfal Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi berkata : mereka orang kafir ketika melakukan thowaf, mereka bersiul dan bertepuk tangan sebagaimana uang dilakukan oleh para penyeru ajaran sufi …. Dengan demikian maka islam membenci tepuk tangan dan bersiul serta menari dalam ibadah

Aisaruttafaasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi