Fungsi Pakaian

Fungsi Pakaian

ياَ بَنِي ءَادَمَ قَدْ أنْزَلْناَ عَلَيْكُمْ لِباَساً يُوَارِى سَوْءَاتِكُمْ وَرِيْشاً وَلِباَسُ التَّقْوَى ذَالِكَ خَيْرٌ ذَالِكَ مِنْ ءَاياَتِ الله لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ

Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat. [al a’rof : 26]

وَالله جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلاَلاً وَجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْجِباَلِ أكْناَناً وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيْلَ تَقِيْكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيْلَ تَقِيْكُمْ بَأسَكُمْ كَذَالِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُوْنَ

Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya). [annahl : 81]

Kedua ayat ini menerangkan fungsi pakaian yang kesemuanya ada empat :

1. Yuwaarii sau aatikum (menutupi aurot)

Ini merupakan kebutuhan primer dalam berpakaian, karena ada beberapa anggota tubuh kita yang kita pasti malu bila terbuka atau terlihat oleh orang lain dan di antara anggota tubuh itu memang diperintahkan oleh syariat untuk ditutup

2. Wariisyaa (pakaian keindahan)

Pakaian yang membuat penampilan kita lebih menarik dan pantas dilihat oleh orang. Sebagaimana rosululloh shollallohu alaihi wasallam biasa memakai pakaian kebesaran di saat menerima tamu atau raja-raja kafir.

3. Taqiikum alharr (pakaian yang melindungi tubuh dari panas dan dingin)

Tentu kain yang dikenakan oleh orang yang berada di gurun pasir yang bercuaca panas akan berbeda dengan pakaian yang dikenakan orang yang tinggal di kutub utara, demikian juga baju yang kita kenakan di saat musim hujan dan musim kemarau.

4. Taqiikum ba’sakum (pakaian yang melindungi dari musuh)

Seperti baju besi di saat berperang dan rompi anti peluru sehingga setiap panah, tombak, pedang dan peluru tidak akan melukai tubuh kita
Subhaanalloh betapa luasnya islam hingga urusan pakaian tidak luput diajarkannya kepada kita

Maroji’ : Syarh Riyadlush Sholihin, Syaikh Muhammad Sholih Utsimin 2/1085-1086