(33) Menjauhkan Hati Dari Istiqomah
Pengaruh dosa pada hati adalah seperti pengaruh penyakit pada badan, bahkan dosa itu sendiri adalah penyakit bagi hati. Seorang yang sakit badannya pasti tidak nyaman beraktifitas. Berolahraga, bekerja mengais rizki, berwisata dan amal baik lainnya dilakukannya dengan tidak nyaman. Demikian juga orang yang sakit hatinya. Membaca alquran, sholat, dzikir dan menyimak nasehat di sebuah majlis ta’lim akan dijalaninya penuh dengan kehambaran. Dan tidak ada solusi selain meninggalkan dosa.
Alloh berfirman :
إنّ الأبرار لَفِي نَعِيْمٍ وَإنّ الْفُجّارَ لَفِي جَحِيْمٍ
Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, Dan Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada dalam neraka. [al infithor : 13-14]
Manusia mengalami 3 masa kehidupan : dunia, alam barzakh dan akhirat. Ketika seseorang bahagia dengan ketaatannya di dunia maka kebahagiaan ini akan berlanjut di alam barzakh dan ketika ia menghadap Alloh pada hari kiamat.
Sebaliknya ketika orang berkubang dengan kemaksiatan di dunia (seolah ia bahagia padahal sengsara) maka kesengsaraan ini akan berlanjut di saat ia dikuburkan dan berada di alam akhirat
Maroji’ : adda’ waddawa’ hal 115