(38) Kehinaan Dan Kerendahan
Alloh menciptakan hambaNya menjadi dua kelompok, yaitu : kelompok yang memiliki kedudukan tinggi di dunia dan akhirat karena ketaatannya kepada Alloh dan kelompok kedua yang memiliki kedudukan rendah karena kemaksiatannya. Rosululloh shollallohu alaihi wasallam member satu contoh kepada kita :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ بِالسَّيْفِ حَتَّى يُعْبَدَ اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَجُعِلَ رِزْقِي تَحْتَ ظِلِّ رُمْحِي وَجُعِلَ الذُّلُّ وَالصَّغَارُ عَلَى مَنْ خَالَفَ أَمْرِي وَمَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda : Saya diutus -dan kiamat sangat dekat sekali denganku- dengan pedang, sehingga Allah satu-satuNya Dzat yang disembah, dan dijadikan rezkiku di bawah naungan tombak, dan kehinaan atas siapa saja yang menyalahi perintahku. Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka [HR Ahmad]
Meninggalkan jihad adalah perbuatan maksiat yang berakibat kehinaan. Lihatlah bagaimana negeri-negeri islam takluk di bawah penguasaan orang kafir, hal itu tidak lain sebagai bukti kebenaran dari sabda rosululloh shollallohu alaihi wasallam.
Maroji’ : adda’ waddawa’ hal 128