Program utama iblis adalah menggelincirkan bani Adam sehingga kebanyakan mereka sesat dari jalan Alloh. Usaha itupun berhasil. Terbukti mayoritas manusia dalam keadaan kufur kepada Alloh.
Ternyata dari sekian manusia, ada yang lolos dari ajakan iblis sehingga selamat dari ajakannya yang menyesatkan. Mereka adalah mukhlashin (orang-orang yang dijaga keikhlasannya oleh Alloh) :
قاَلَ رَبِّ بِماَ لأغْوَيْتَنِيْ لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الأَرْضِ وَلأَغْوِيَنَّهُمْ أجْمَعِيْنَ إلاَّ عِباَدَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ
39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
40. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka [alhijr : 39-40]
Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi memberi definisi mukhlish dengan mengatakan : yaitu orang yang dijaga kemurnian ketaatannya kepada Alloh dan dimuliakan dengan penjagaanNya, mereka adalah orang yang tidak dikendalikan amarah, syahwat dan hawa nafsunya.
Bukti dari jaminan (keselamatan dari godaan setan) adalah nabi Yusuf yang mampu lolos dari jebakan Zulaikha. Karena itulah Alloh menjulukinya dengan :
إنَّهُ مِنْ عِباَدِناَ الْمُخْلَصِيْنَ
Sesungguhnya Yusuf itu Termasuk hamba-hamba Kami yang mukhlashin [yusuf : 24]
Maroji’ : aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar jabir Aljazairi hal 740