Berbohonglah kepada musuh !
Mengambil sikap hati-hati, siap siaga dan menjaga rahasia dalam amal jihadi adalah hal yang disyariatkan dalam din kita bahkan diwajibkan dalam banyak keadaan. Itulah yang disebut dengan kitman.
Sikap kitman tidak terbatas pada menyembunyikan rahasia saja akan tetapi termasuk memecah perhatian musuh. Mengecoh musuh dengan tipu daya bukan perbuatan tercela dalam islam. Meninggalkan masalah ini bisa menyebabkan musuh menguasai para da’i dan mujahidin serta menggagalkan upaya jihad mereka.
Dengan dalih bahwa teknologi modern mampu menyadap suara orang melalui satelit atau menganggap musuh sudah tahu apa yang ada pada diri kita, lantas dalam sebuah persidangan atau interogasi, ia dengan lugunya menyampaikan pengakuan di hadapan mereka padahal tidak ada sedikitpun pukulan atau ancaman yang ia terima. Ia merasa keberatan berdusta di hadapan mereka karena toh kedustaannya akan terbongkar lewat sarana teknologi.
Apa bahayanya kedustaan terhadap mereka, apakah ia merasa malu berdusta terhadap makhluq Alloh yang paling dusta, paling busuk dan paling khianat ?
Padahal kedustaannya adalah untuk melindungi dakwah dan jihad serta menghindarkan kezaliman dari dirinya dan ikhwannya. Sementara kedustaan mereka adalah untuk memberangus dakwah, menghabisi jihad serta menzalimi dia dan ikhwannya.
Mereka mujahid tapi salah langkah, Abu Muhammad Almaqdisi hal 74-75