Hubungan Timbal Balik (4)

Malaikat Dengan Orang kafir

Hubungan keduanya adalah permusuhan. Orang kafir yang diwakili oleh yahudi menampakkan kebencian yang sangat kepada malaikat jibril. Alloh menjelaskannya dalam firmanNya :

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإذْنِ الله مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدً وَّبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِيْنَ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لله وَمَلاَئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكَالَ فَإنَ الله عَدُوٌّ لِلْكَافِرِيْنَ

97. Katakanlah : Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, Maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
98. Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir [albaqoroh : 97-98]

Ayat ini bercerita tentang kelakukan yahudi. Mereka bertanya kepada rosululloh shollallohu alaihi wasallam tentang siapa yang menjadi wali beliau dari kalangan malaikat yang membawakan wahyu dari Alloh. Beliau menjawab : sesungguhnya waliku adalah jibril dan tidaklah Alloh mengutus seorang nabi kecuali dialah yang menjadi walinya. Orang yahudi berkata : seandainya walimu adalah selain jibril, tentu kami akan mengikuti dan membenarkanmu. Nabi shollallohu alaihi wasllam bertanya : apa yang menghalangi kalian untuk beriman ? Mereka menjawab : karena dia adalah musuh kami ! Maka Alloh turunkan ayat di atas.
Demikianlah sikap permusuhan mereka, maka mereka akan mendapat akibat yang sepadan dari apa yang mereka lakukan. Di saat kematian tentu malaikat akan mencabut nyawanya dengan memukul dan membentak “ keluarlah nyawamu, hari ini kamu akan dibalas sesuai dengan apa yang telah kamu lakukan ! “ Setelah itu, ruh mereka akan di bawa ke langit untuk mendapat laknat dari para malaikat karena Alloh berfirman :

إنّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ أولئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ الله وَالْمَلاَئِكَةِ وَالنَّاسِ أجْمَعِيْنَ

Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam Keadaan kafir, mereka itu mendapat la'nat Allah, Para Malaikat dan manusia seluruhnya [albaqoroh : 161]

Selanjutnya di alam kubur, mereka akan mendapat siksa dari malaikat munkar nakir yang tidak akan berakhir kecuali dengan berakhirnya dunia. Akhirnya pada hari kiamat, malaikat malik adalah makhluq yang akan terus tanpa henti dan tidak memiliki belas kasihan menyiksanya. Wal iyaadzu billah.

Maroji’ :
Tafsir alquran al’adzim, Abu Fida ibnu Katsir 1/163