Miskin Harta : Mayoritas Ahlul Jannah
عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
Dari 'Imran bin Hushain radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Aku pernah menengok aljannah, ternyata kebanyakan penghuninya adalah orang-orang miskin, dan aku juga menengok ke neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita [HR Bukhori Muslim]
Hadits ini merupakan kabar gembira bagi kaum faqir. Ada secercah harapan dan hiburan bagi mereka. Di saat hidup serba kekurangan di dunia, mereka menghadapinya dengan penuh kesabaran. Terselip harapan semoga dirinya masuk bagian rombongan kaum miskin yang masuk ke dalam aljannah sebagaimana yang dijanjikan.
Ibnu Hajar Al Atsqolani menilai bahwa orang faqir adalah mayoritas penduduk dunia sehingga demikianlah keadaan yang ada di dalam aljannah. Akan tetapi bukan sembarang faqir yang akan dimasukkan ke dalam aljannah. Hanya faqir yang sholih saja yang akan mendapatkan janji itu.
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Atsqolani 11/315