Keduanya adalah suku besar di kota Madinah. Saling bermusuhan yang menyulut perang “ Buats “ sehingga jatuh korban yang tidak sedikit. Ketika islam datang merekapun memeluknya. Permusuhan antar mereka hilang berubah ukhuwah.
Rupanya pemandangan indah ini tidak dikehendaki yahudi. Saat keduanya duduk-duduk penuh keakraban, datanglah Syasy Qois Alyahudi. Dengan retorikanya yang menarik, ia memprofokasi dengan membuka kembali lembaran kelam masa lalu. Dahsyatnya perang Buats dihembuskan sehingga memancing nostalgia antar keduanya. Dendam kesumat keduanya tersulut hingga merekapun berdiri untuk saling serang. Alloh dengan kasih sayangnya menurunkan taujih kepada mereka dengan diturunkannya ayat :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَى عَلَيْكُمْ آَيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
100. Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.
101. Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, Padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, Maka Sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus [ali imron : 100-101]
Demikianlah ukhuwah, terkadang dingin, menghangat bahkan suatu saat akan memanas dan akhirnya reda kembali. Tidak selamanya berjalan mulus. Hanya berpegang teguh terhadap quranlah yang akan menjaganya
Maroji’ :
Aisaruttafasir, Syaikh Abu Bakar Jabir Aljazairi hal194