Fiqih Mudah (27)
Memang enak punya mobil pribadi. Bisa bepergian bersama keluarga. Kendati demikian, ia akan menghadapi masalah yang tidak sedikit. Garasi mobil itu harus ada. Bagaimana dengan rumah tipe 21 ? Di saat bepergian dan harus parkir saat berhenti, ia harus menyiapkan gembok sebagai kunci tambahan karena tidak sedikit mobil dicuri tanpa pengaman ekstra. Tak jarang mobil mogok di tengah jalan atau ban bocor. Berbeda dengan naik mobil umum. Kerusakan ditanggung sopir. Ia bisa nunggu sambil tidur di mobil atau mencari angkutan lain.
Hp adalah alat komunikasi yang bisa mempermudah urusan. Segudang masalah akan ia hadapi setelah memiliki hp. Sekarang bila seseorang bepergian, lalu di tengah jalan ia teringat bahwa hp tertinggal. Seolah dengan tertinggalnya alat ini nyawa kita sudah hilang separonya. Resah dan gelisah apalagi bila di dalamnya terdapat data-data yang bersifat pribadi yang takut diketahui oleh anak istri. Di saat singgah di masjid untuk sholat lalu hp lupa untuk dinon aktifkan sehingga berdering saat sholat ditegakkan, tentu kita akan menjadi bahan cibiran orang karena menganggu kekhusyuan sholat.
Pesawat terbang memang alat tranportasi paling cepat. Perjalanan Jakarta Sumatera yang dulu ditempuh dalam waktu tiga hari, kini hanya memakan waktu dua jam saja. Tapi kenyataan mengatakan bahwa karena calon penumpang sudah membayangkan cepatnya perjalanan, tiba-tiba keberangkatan pesawat di tunda beberapa jam. Sumpah serapah akan dilayangkan kepada para karyawan maskapai padahal mereka tidak punya andil dalam penundaan keberangkatan. Dan yang lebih tragis lagi adalah banyaknya anak menjadi yatim, istri menjadi janda karena kecelakaan pesawat yang sering terjadi.
Banyaknya toserba dirasakan sangat bermanfaat bagi sebagian orang. Tapi ingat, bukankah kita berubah menjadi pemboros bila memasukinya. Maksud hati hanya membeli keperluan dapur. Ternyata kita akan tergiur dengan produk-produk lain. Penataan barang dagangan yang indah membuat kita terlena sehingga membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu kita perlukan.
Dunia memang tidak sempurna. Kalau ingin mendapat kemudahan dan tidak ada kesulitan, tempatnya hanya ada di dalam aljannah. Rosululloh menjanjikan buat kita :
وعن أبي سعيد وأبي هريرة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُما أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ قال إذا دخل أهل الجنة الجنة ينادي مناد إن لكم أن تحيوا فلا تموتوا أبداً، وإن لكم أن تصحوا فلا تسقموا أبداً، وإن لكم أن تشبوا فلا تهرموا أبداً، وإن لكم أن تنعموا فلا تبأسوا أبداً
Dari Abu Said dan Abu Huroiroh rodliyallohu anhuma bahwa rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila ahlul jannah sudah memasuki aljannah maka akan ada seruan “ Sesungguhnya kalian akan hidup terus dan tidak akan mati, kalian akan sehat terus dan tidak akan sakit, kalian akan terus muda dan tidak akan tua, kalian akan terus bahagia dan tidak akan bersedih “ [HR Muslim]