Rumah Kuburan

Albait Dalam Alquran (33)
Barangkali anda adalah orang yang senang melihat rumah megah di perumahan elit. Berisi perabotan yang mewah didukung oleh tata ruang yang memikat. Suara harian yang terdengar bunyi musik sesuai dengan suasana. Malam hari jenis musik jaz, siang hari keroncong dan di pagi hari musik pop. Di mobilpun saat dikendarai alunan lagu tak akan terlewatkan.
Bagaimana dengan lantunan ayat-ayat alquran ? Dipastikan tidak akan pernah diperdengarkan. Kenapa ? Jawabannya ada pada penuturan seorang dokter Saudi, Kholid bin Abdul Aziz Aljubair SpJP berikut ini :
Pada suatu hari, tepatnya ba’da shubuh di bulan romadlon tahun 1418 H. Saya keluar rumah untuk suatu keperluan. Dalam perjalanan tersebut di jalan Malik Fahd saya melihat satu mobil terbalik. Saya segera turun dari mobil untuk memberikan bantuan. Di sana saya temukan seorang pemuda yang telah tewas diiringi suara penyanyi sedang mengalun. Ia tewas dan usianya ditutup dengan iringan suara musik dan penyanyi haram, siapa yang ingin menutup usianya seperti ini ?
Saudaraku, ketika anda ingin memasukkan kaset nyanyian ke dalam tape mobil anda atau ketika anda sedang mencari chanel radio untuk mencari suara penyanyi kegemaran anda, ingatlah bahwa kapanpun anda bisa meninggal bahkan ketika anda bersikap hati-hati menabrakmu hingga mengantarmu ke akhir hayatmu.
Maka bertanyalah kepada dirimu sendiri, “ Akhir kehidupan seperti apakah yang anda kehendaki ? “ Apakah anda ingin menutup usia  dengan diiringi oleh bacaan alquran dan dzikir, atau anda ingin kematian anda diiringi nyanyian dan musik setan ?
Saudaraku yang kucintai, orang yang mendapatkan ujian dan cobaan dengan suka mendengarkan nyanyian dan musik sudah barang tentu ia akan menjauh dari bacaan alquran, karena cinta kepada bacaan alquran tidak akan pernah bersatu dengan cinta nyanyian setan. Ibnu Qoyyim berkata :
Cinta Alquran dan cinta nyanyian
Tidak akan pernah bersatu dalam hati seorang hamba
Jika anda menyukai musik dan nyanyian pasti anda akan meninggalkan alquran dan dzikir. Inilah musibah besar dan kecelakaan parah. Alloh Ta’ala berfirman :
وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Alloh yang Maha Pemurah (Al Quran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya  [azzukhruf : 36]


Saudaraku, relakahkamu jika setan menjadi temanmu ? Jika kamu rela, maka sesungguhnya ia akan menunjukkan semua jalan keburukan kepadamu.
Saudaraku, takutlah kepada Alloh dan berniatlah untuk meninggalkan musik dan nyanyian agar engkau mendapatkan husnul Khotimah. Alloh di balik semua kehendak dan Dialah yang menunjuki jalan.
Rosululloh shollallohu alaihi wasallam menyebut rumah yang sepi dari lantunan ayat alquran dan sholat sunnah adalah rumah kuburan sebagaimana sabda beliau :
عن أبي هريرة رَضِي اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم قال لا تجعلوا بيوتكم مقابر؛ إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Abu Huroiroh rodliyallohu anhu bahwasanya rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : janganlah kalian menjadikan rumah sebagai kuburan karena sesungguhnya setan akan lari rumah yang dibacakan di dalamnya surat albaqoroh  [HR Muslim]
Maroji’ :
Kesaksian Seorang dokter, Kholid bin Abdul Aziz Aljubair SpJP hal 57-58