(yang bersifat sementara)
Pada perang badar, umat islam mendapatkan kemenangan yang luar biasa. Dari jumlah yang sedikit, tanpa persiapan senjata dan tidak ada rencana sebelumnya untuk menghadapi peperangan, tapi mampu menewaskan 70 orang kafir dan menawan 70 orang lainnya.
Rupanya orang-orang kafir tidak menerima kenyataan ini. Terjadilah perang uhud. Alloh menakdirkan kekalahan ada pada umat islam. 70 sahabat gugur sebagai syuhada, 65 orang dari anshor dan lainnya dari kalangan muhajirin dan seorang yahudi.
Dengan menunduk, para sahabat memperlihatkan kesedihannya. Allohpun menurunkan ayat untuk menghibur mereka :
وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
139. janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
140. jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada' dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,
141. dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
142. Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, Padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar [ali imron : 139-142]
Ayat di atas memberi taujih (petuah) kepada para sahabat :
· Tidak larut dalam kesedihan
· Motifasi dari Alloh bahwa mereka memiliki kedudukan tinggi karena keimanan mereka
· Ketika umat islam mengalami kekalahan pada perang uhud, sesungguhnya kekalahan itu juga pernah diderita oleh kaum kafir pada perang uhud. Yang membedakan adalah bahwa kematian orang kafir berarti neraka, sementara kematian orang beriman berarti aljannah. Ketika orang kafir pulang ke Mekah membawa dosa, adapun orang beriman pulang ke Madinah membawa pahala.
· Kemenangan dan kekalahan datang silih berganti sesuai dengan hikmah Alloh
· Ujian kekalahan berarti sarana yang digunakan Alloh untuk membersihkan dosa orang beriman
· Aljannah diperoleh lewat jihad dan sabar
Maroji’ :
Arrohiq Almakhthum, Syaikh Shofiyyurrohman Almubarokfuri hal 270 dan 335