Doa Bagi Yang Bersin

(aljaza’ min jinsil ‘amal, bukan hukum karma)
Buah dari ukhuwah adalah saling tolong sesama muslim. Salah satu bentuk tolong menolong adalah saling mendoakan. Di antara momen saling mendoakan adalah saat seseorang bersin. Di situlah, yang bersin mengucapkan Alhamdulillah. Bagi yang mendengar menjawab dengan yarhamukalloh (semoga Alloh merahmatimu). Sebagai balasan dari doa yang baik, maka yang bersin akan membalasnya dengan mengucapkan yahdiikumulloh wayush lihu baalakum (semoga Alloh memberi hidayah padamu dan memperbagus keadaanmu).
Ada satu peristiwa menarik ketika dua orang yang ada di hadapan nabi shollallohu alaihi wasallam, bersin dalam waktu yang sama. Orang yang pertama mengucapkan Alhamdulillah, sehingga nabi shollallohu alaihi wasallam menjawabnya dengan yarhamukalloh. Adapun orang yang kedua, tidak mendapat doa dari beliau. Itu disebabkan, karena yang bersangkutan tidak mengucapkan sepatah katapun saat bersin selain suara reaksi dari bersinnya. Hal ini menyebabkan orang yang kedua mengadu kepada beliau, sebagaimana riwayat di bawah ini :
عن أنس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال عطس رجلان عند النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم فشمت أحدهما ولم يشمت الآخرفقال الذي لم يشمته عطس فلان فشمته وعطست فلم تشمتني فقال هذا حمد اللَّه وإنك لم تحمد اللَّه مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari Anas rodliyallohu anhu berkata : Dua orang bersin di hadapan nabi sholallallohu alaihi wasallam. Beliau memberikan ucapan yarhamukalloh bagi orang yang pertama, tapi tidak bagi orang kedua. Orang yang merasa tidak didoakan beliau, bertanya : Si fulan bersin, lalu engkau doakan, sementara saya bersin, kenapa tidak baginda doakan buat saya ? Beliau menjawab : Orang itu mengucapkan Alhamdulillah, sementara engkau tidak  [muttafaq alaih]
Ini menunjukkan bagi siapa yang tidak memberi tidak perlu diberi, tidak berdoa tidak perlu didoakan. Hal ini selaras dengan sabda nabi shollallohu alaihi wasallam :
عن أبي موسى رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ قال سمعت رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم يقول إذا عطس أحدكم فحمد اللَّه فشمتوه فإن لم يحمد اللَّه فلا تشمتوه رَوَاهُ مُسلِمٌ
Dari Abu Musa Al Asy’ari : Aku mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Bila seorang di antara kamu bersin dan mengucapkan Alhamdulillah maka jawablah (dengan yarhamukalloh), bila tidak bertahmid maka janganlah menjawabnya  [HR Muslim]
Imam Nawawi memberi nasehat kepada kita, dengan mengatakan : Dianjurkan bagi orang yang berada di dekat dengan saudaranya yang tengah bersin, sementara yang bersangkutan tidak bertahmid, hendaknya mengingatkannya agar ia mengucapkan Alhamdulillah. Sehingga dengan begitu, ia akan bertahmid lalu kita akan mengucapkan yarhamuukalloh buatnya.
Perkataan Imam Nawawi di atas sebagai wujud dari saling menasehati dan amar ma’ruf sesama muslim. Demikianlah yang diterangkan oleh Ibrohim Annakho’i.
Maroji’ :
Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Atsqolani 10/712