Israel Jangan Dikutuk !

(kontrofersi 32)
Sering kita mendengar demo mengecam kebiadaban zionis dengan slogan-slogan kecaman yang sangat keras. “ Israel terkutuk ! “, “ Israel keturunan kera ! “ Israel La’natulloh ! “. Kenapa kalimat-kalimat ini tidak boleh terucap dari lesan seorang muslim ?
Majalah qiblati (lupa tanggal terbitnya) menukil nasehat Syaikh Bakr Abu Zaid rohimahullohu Ta’ala tentang larangan ini karena Isroil adalah nama lain dari nabi Yaqub alaihissalam. Tidak ada bedanya kita menyebut nabi Yaqub atau nabi Isroil bagi orang tua dari nabi Yusuf alaihissalam. Ketika ada anjuran memberi nama buat anak dengan nama para nabi, tidak masalah bila kita memberi nama buat anak dengan Isroil. Bukankah salah seorang perowi hadits ada yang bernama Abu Isroil.
Dalam alquran, Alloh menyebut nama Yaqub dengan Isroil. Ini bisa dilihat dari firman Alloh :
كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلًّا لِبَنِي إِسْرَائِيلَ إِلَّا مَا حَرَّمَ إِسْرَائِيلُ عَلَى نَفْسِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ تُنَزَّلَ التَّوْرَاةُ قُلْ فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah : (Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), Maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah Dia jika kamu orang-orang yang benar [ali imron : 93]
Syaikh Abdurrohman Nashir Assa’di menafsirkan kata Isroil pada ayat di atas dengan Yaqub alihissalam. Oleh karena itu bila kita katakan  “Israel terkutuk“, berarti kalimat itu sepadan dengan “Yaqub terkutuk “
Ini berarti kita dinilai telah mengutuk nabi padahal sunnah bagi orang beriman memberi salam bagi setiap penyebutan para nabi selain rosululloh shollallohu alaihi wasallam. Bila demikian, bagaimana cara yang benar ? Jawabannya adalah sebutlah bani Israel terkutuk, karena keturunannyalah yang membuat ulah di muka bumi. Kutukan disematkan bagi Bani Israel adalah selaras dengan firman Alloh :
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ  كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ  
78. telah dila'nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
79. mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan Munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya Amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu [almaidah : 78-79]
Ayat di atas jelas menunjukkan kutukan ditujukan kepada bani Israel, itupun dengan catatan dari kalangan kafir. Berarti tidak semua bani Israel terkutuk. Sebagaimana Yusuf, Musa, Sulaiman, Daud dan Isa adalah termasuk dari sekian banyak nabi dari keturunan Israel.
Maroji’ :
Tafsir Taisir Kalim Arrohman Fitafsir kalamil Mannan (maktabah syamilah) hal 62