(kontrofersi 40)
Barangkali kita pernah melihat kucing sedang menjilati kaki-kakinya, burung-burung perpindah tempat pada musim tertentu, binatang turun gunung saat gunung akan meletus dan lainnya. Itu semua adalah ilham dari Alloh. Setiap binatang memiliki potensinya masing-masing sesuai dengan keadilan dan ilmu Alloh.
Betapa rapinya laba-laba membuat rumah perangkap, begitu teraturnya sarang yang dibikin burung dan alangkah indahnya rumah yang disusun lebah. Kesemuanya adalah wahyu yang Alloh berikan kepada mereka. Untuk itulah Alloh berfirman :
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Dan Robmu mewahyukan kepada lebah : Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia [annahl :68]
Syaikh Mannaul Qothon memaknai wahyu pada ayat di atas dengan ilham naluriah bagi binatang.
Maroji’ :
Mabahits Fi Ulumil Quran, Syaikh Mannaul Qothon hal 33